Bandung (ANTARA News) - Persib Bandung bertekad menjaga tren positif belum terkalahkan saat melawan Borneo FC dalam laga lanjutan kompetisi Go-Jek Traveloka Liga 1 Indonesia, di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) pada Sabtu (20/5).
"Kami akan menjaga tren positif, itu niatan kami dengan begitu main di kandang harus menang. Dengan menang kami harus bermain menyerang tidak bisa menunggu lawan," ujar pelatih Persib Djadjang Nurjaman di Graha Persib, Jalan Sulanjana Kota Bandung, Jumat.
Djanur sapaan akrabnya menuturkan, meski dalam lima pertandingan terakhir gawang Persib belum pernah kebobolan. Tetapi permainan anak asuhnya selalu mendapat kritik karena tidak sesuai dengan harapan bobotoh.
Menurutnya, kemenangan besok akan menjadi sebuah jawaban atas segala kritikan yang dialamatkan kepadanya.
"Kami sudah melakukan perbaikan sana-sini, kenapa kami minim shoot on goal, minim penyerangan. Mudah-mudahan dalam pertandingan besok melawan Borneo bisa muncul (permainan menyerang)," katanya.
Meski Borneo kehilangan beberapa pemain andalannya yakni Terens Puhiri, Lerby Eliandri, serta Diego Michels, menurut Djanur hal itu tidak akan mengurangi kekuatan tim berjuluk Pesut Etam tersebut.
"Saya tahu Borneo, dalam turnamen kemarin saja banyak pemain di Piala Presiden mereka menyimpan pemain-pemain intinya. Mereka betul-betul mempersiapkan diri," katanya.
Sementara itu, Asisten Pelatih Borneo FC Ahmad Amiruddin mengatakan, meski kehilangan beberapa pemain andalannya, namun timnya dalam keadaan siap bertempur.
"Bagi kami semua pemain sama, kita siapkan untuk pertandingan," kata dia.
Menurutnya, meski pada pertandingan sebelumnya yakni kalah 3-0 dari Bali United, namun kali ini anak asuhnya memiliki motivasi berlipat untuk mengakhiri tren buruk tersebut.
Ia berharap, pertandingan besok timnya dapat membawa pulang satu poin meski harus bermain dihadapan ribuan pendukung setia Maung Bandung.
"Mudah-mudahan kita dapat satu poin, kalau bisa tiga poin. Kita datang ke sini untuk curi poin. Persib kemarin clean sheet, besok mungkin jebol," kata dia.
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017