New York (ANTARA News) - Kurs dolar AS menguat terhadap sebagian besar mata uang utama lainnya pada Kamis menguat didukung data pekerjaan Amerika Serikat yang lebih baik dari perkiraan.
Indeks dolar AS, yang mengukur greenback terhadap enam mata uang utama, meningkat 0,41 persen menjadi 97,978 pada akhir perdagangan Kamis (18/5) menurut warta kantor berita Xinhua.
Pada akhir perdagangan New York, euro turun menjadi 1,1098 dolar AS dari 1,1155 dolar AS pada sesi sebelumnya, dan pound Inggris merosot menjadi 1,2932 dolar AS dari 1,2963 dolar AS pada sesi sebelumnya. Dolar Australia turun menjadi 0,7417 dolar AS dari 0,7425 dolar AS.
Dolar AS dibeli 111,55 yen Jepang, lebih tinggi dari 110,94 yen pada sesi sebelumnya. Dolar AS menguat menjadi 0,9806 franc Swiss dari 0,9785 franc Swiss, dan turun menjadi 1,3616 dolar Kanada dari 1,3635 dolar Kanada.
Dalam pekan yang berakhir 13 Mei, angka pendahuluan untuk klaim awal pengangguran disesuaikan secara musiman turun 4.000 dari tingkat minggu sebelumnya, yang tidak direvisi, menjadi 232.000, lebih rendah dari konsensus pasar 240.000 menurut laporan Departemen Tenaga Kerja Amerika Serikat pada Kamis (18/5).
Rata-rata pergerakan empat-minggu mencapai 240.750, turun 2.750 dari rata-rata minggu lalu yang tidak direvisi sebesar 243.500.
Para analis memperkirakan data pekerjaan yang lebih baik dari perkiraan, meningkatkan kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga saat mereka bertemu pada 13-14 Juni.
Ekspektasi pasar untuk kenaikan suku bunga pada Juni mencapai sekitar 74 persen, menurut alat FedWatch CME Group. (UU.A026)
Baca juga: (Rupiah terapresiasi 0,27 persen terhadap dolar AS)
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017