Jakarta (ANTARA News) - Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) DPD DKI Jakarta Ellen Hidayat mengatakan sebanyak 40 pasar tradisional akan ikut meramaikan kegiatan Festival Jakarta Great Sale (FJGS) 2017.
"Tahun lalu, ada 20 pasar tradisional di Jakarta yang memeriahkan FJGS. Tahun ini, naik seratus persen jumlahnya jadi 40 pasar tradisional," kata Ellen dalam konferensi pers FJGS 2017 di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, keterlibatan pasar-pasar tradisional dalam kegiatan FJGS 2017 merupakan hasil kerja sama antara APPBI DPD DKI Jakarta dengan Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) DKI Jakarta, yaitu PD Dharma Jaya.
Waktu kegiatan yang diberi nama "Pasar Murah" itu berlangsung mulai 2 Juni hingga 9 Juli 2017 atau selama 29 hari dari pukul 08.00 sampai 13.00 WIB. Kegiatan Pasar Murah juga akan diliburkan selama 9 hari, yakni mulai 24 Juni hingga 2 Juli 2017.
"Berbagai komoditi yang kami tawarkan di Pasar Murah itu, antara lain beras, gula pasir, minyak goreng, tepung terigu, telur ayam, daging sapi, ayam broiler, daging kerbau, cabai merah dan bawang merah," ungkap Ellen.
Sebanyak 40 pasar tradisional itu tersebar di lima wilayah Kota DKI Jakarta. Ada enam pasar di wilayah Jakarta Pusat, antara lain, Pasar Johar Baru, Palmerah, Tanah Abang Blok G, Nangka Bungur, Cempaka Putih dan Kantor Pusat Cikini Hias Rias.
Kemudian, enam pasar di wilayah Jakarta Utara, yaitu Pasar Pademangan Timur, Rawa Badak, Pademangan Barat, Kelapa Gading, Koja Baru dan Kalibaru.
Lalu, tujuh pasar di wilayah Jakarta Barat, yakni Pasar Glodok, Cengkareng, Ganefo, Jembatan Lima, Tomang Barat, Grogol dan Pos Pengumben.
Sembilan pasar di wilayah Jakarta Selatan, antara lain Pasar Rumput, Mayestik, Pasar Minggu, Pondok Labu, Lenteng Agung, Kebayoran Lama, Cipete Selatan, Pesanggrahan dan Tebet Timur.
Terakhir, 12 pasar di wilayah Jakarta Timur, yaitu Pasar Pramuka, Kramat Jati, Jatinegara, Perumnas Klender, Cibubur, Cijantung, Enjo, Palmeriam, Ciplak, Rawamangun, Pasar Induk Kramat Jati dan UPB Terminal Pulo Gebang.
Pewarta: Cornea K
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017