Tangerang (ANTARA News) - Jasa pengiriman barang TIKI bersiap mengantisipasi lonjakan volume pengiriman barang saat bulan Ramadan antara lain menambah jumlah armada pengangkut.


"Kendaraan bisa tambah sekitar 30 persen dari armada yang ada," kata Direktur Muda Lalu Lintas dan Jaringan TIKI, Ahmad Ferwito kepada wartawan di Tangerang, Kamis.


Sebagai informasi, armada operasional pengiriman barang untuk regional Jakarta berjumlah 115 kendaraan.


Selain itu, bertepatan menjelang Ramadan, TIKI juga meluncurkan layanan Trucking untuk memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin mengirim barang di atas 10 kilogram.


Barang akan dikirim melalui jalur darat dengan truk jenis 4 fuso dan 6 ban ganda untuk mengurangi risiko kerusakan saat dikirim ke alamat tujuan.


Saat ini, layanan TIKI Trucking baru dapat dinikmati di wilayah Jakarta, secara bertahap akan dikembangkan ke kota lain.


TIKI juga menambah tim selama Ramadan agar barang tidak tertumpuk dan waktu pengiriman terjaga.


TIKI memperkirakan peningkatan lalu lintas 30-50 persen pada bulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri tahun ini.


Dalam satu bulan, TIKI menangani sekitar 1,2 juta paket kiriman dari seluruh jaringan di Indonesia. Jumlah kiriman diperkirakan akan mencapai 2 juta pada Ramadan.


Lonjakan kiriman juga terjadi seiring dengan promosi di e-commerce yang bekerja sama dengan mereka.


Barang yang paling banyak dikirim melalui jasa kurir itu saat Ramadan adalah makanan kering dan pakaian.

Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017