"Beberapa titik jalan nasional yang rusak ini di antaranya, di Desa/ Kecamatan Asembagus ada dua titik yang saat ini sudah mulai diperbaiki. Satu titik untuk pelebaran jalan sesuai standar 13 meter dengan panjang 750 meter," kata pelaksana proyek dari Balai Besar Jalan Nasional Wiayah V Provinsi Jawa Timur, Sutrisno kepada wartawan di Situbondo, Rabu.
Sedangkan di satu titik lainnya, lanjut dia, diperbaiki dengan meninggikan jalan raya karena di lokasi tersebut kerap tergenang air saat musim hujan akibat luapan saluran irigasi yang meluap hingga meluber ke jalan raya.
Perbaikan jalan di Kecamatan Asembagus dan sejumlah titik jalan lainnya di Kabupaten Situbondo ditargetkan selesai atau rampung sebelum Hari Raya Idul Fitri 2017.
"Yang jelas perbaikan jalan rusak berlubang maupun bergelombang serta pelebaran jalan di Situbondo ini secepatnya selesai, karena akan digunakan arus mudik Lebaran untuk memberikan rasa aman dan nyaman bagi pengguna jalan khususnya kendaraan roda dua," ujarnya.
Sutrisno menambahkan bahwa dalam perbaikan Jalur Pantura Situbondo menghadapi arus mudik Lebaran tahun ini telah diterjunkan sejumlah alat berat guna mempercepat pengerjaan perbaikan jalan.
Delaksana proyek jalan nasional tidak hanya melakukan perbaikan jalan pada siang hari, akan tetapi hingga malam juga dikerjakan. Sepanjang Jalur Pantura Situbondo mayoritas jalan rusak dan bergelombang itu terletak di bahu kiri jalan dari arah Surabaya ke Banyuwangi.
Pewarta: Novi/Zumrotun
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017