Kupang (ANTARA News) - Klub sepak bola asal DKI Jakarta Persija menyeleksi pemain di wilayah perbatasan Indonesia-Timor Leste tepatnya di Kabupaten Belu, NTT, untuk usia 19 tahun agar bisa bergabung di klub tersebut.
"Seleksinya sudah digelar sejak tanggal 15-16 Mei kemarin dan hasilnya kami harus memilih yang terbaik," kata pelatih Persija U-19 Jan Saragih kepada Antara melalui surat elektronik yang diterima di Kupang, Rabu sore.
Menurutnya potensi pemain NTT khususnya daerah perbatasan yang mengikuti seleksi pemain Persija U-19 sangat besar dan ada beberapa pemain hasil seleksi yang berpeluang masuk tim Persija Jakarta U-19.
Seleksi yang digelar di Lapangan Sekolah Sepak Bola (SSB) Bintang Timur berjalan dengan sangat baik dan menurutnya ada dua pemain yang berpeluang akan direkrut oleh Persija.
"Tetapi namanya masih rahasia. Tetapi sebelum direkrut oleh Persija mereka harus mengikuti seleksi lanjutan yang merupakan seleksi bagian terakhir di Persija yang akan digelar di tiga Kota di Indonesia," tambahnya
"The Jak" julukan untuk Persija sendiri menurutnya membutuhkan pemain-pemain dari NTT yang bertalenta sehingga dapat dikembangkan lagi menjadi pemain yang hebat.
"Pokoknya dua pemain itu kalau bagus akan langsung kita kontrak untuk menambah daya gedor tim U-19 Persija," tambahnya.
Jan Saragih berterima kasih kepada manajemen Bintang Timur Atambua, atas kerja sama dan dukungan sehingga proses seleksi bisa dilaksanakan.
"Terima kasih kepada Pak Fary Francis atas dukungannya. Saya yakin SSB Bintang Timur menjadi pintu masuk prestasi sepakbola NTT di level nasional nanti," ungkapnya.
"Pendiri SSB Bintang Timur Atambua Fary Francis menyampaikan terima kasih atas kepercayaan dari Persija, yang menjadikan lokasi di perbatasan dan lokasi SSB sebagai tempat seleksi.
"Ini momentum besar untuk sepak bola NTT. Kalau Persija mau datang seleksi di NTT, berarti kualitas pemain NTT sudah mulai dilirik tim kelas nasional, dan ini harus kita manfaatkan dengan baik untuk kemajuan sepak bola nasional," ujar Fary.
Fary berharap, dukungan Persija dalam membangun sepak bola NTT harus terus dilakukan, sehingga banyak pemain NTT yang bisa berkiprah di klub nasional, misalnya di Persija.
"Kita sedang menggagas kerja sama antara Bintang Timur dan Persija berkaitan dengan pembangunan prestasi sepakbola perbatasan dan Indonesia," ujar Fary yang juga Ketua Komisi V DPR RI tersebut.
Pewarta: Kornelis Kaha
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017