Bandung (ANTARA News) - Badan SAR Nasional (Basarnas) bersama petugas gabungan lainnya melanjutkan pencarian lima siswa Madrasah Tsanawiyah (MTs) Hidayatullah Depok korban terseret ombak di Pantai Cilame, Rancabuaya, Kabupaten Garut, Jawa Barat, Selasa (16/5).
"Masih dicari, pagi hari kembali ke sekitaran pantai untuk melakukan pencarian," kata Koordinator Humas dan Protokoler Kantor Basarnas Bandung, Joshua Banjarnahor kepada wartawan di Garut, Rabu.
Ia menuturkan, tim Basarnas Bandung bersama kepolisian, TNI, perwakilan sekolah dan dibantu masyarakat berupaya mencari korban dengan menyusuri pantai.
Tim Basarnas, kata dia, diterjunkan dengan peralatan penyelamatan air yang disebar menjadi tiga tim untuk meringankan proses pencarian.
"Tim SAR gabungan dibagi menjadi tiga tim," katanya.
Ia menjelaskan, tiga tim pertama melakukan penyisiran sekitar bibir pantai sepanjang 3 sampai 5 kilometer, tim kedua melakukan pemantauan di lokasi kejadian dan di atas karang daerah korban terakhir dievakuasi.
"Pencarian juga menggunakan perahu karet," katanya.
Sebelumnya siswa Mts rombongan wisatawan dari Pondok Pesantren Hidayatullah berwisata ke Pantai Rancabuaya, Kecamatan Caringin, Selasa (16/5).
Siswa berjumlah 13 orang berenang bersama, tanpa diduga ombak datang lalu menyeret siswa tersebut.
Akibat peristiwa itu, lima orang berhasil diselamatkan, tiga orang mendapatkan penanganan medis, sedangkan lima orang lainnya masih dinyatakan hilang.
Pewarta: Feri Purnama
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017