Pekanbaru (ANTARA News) - Mega proyek pembangunan jalan lingkar luar atau "outer ring road" Kota Pekanbaru, Provinsi Riau saat ini tertunda dan sesuai rencana baru akan kembali dilanjutkan pada 2018 mendatang.
"Memang untuk sementara belum dilanjutkan. Ke depan pembangunan akan diteruskan menggunakan APBD 2018," kata Asisten II Bidang Pembangunan dan Ekonomi Kota Pekanbaru, Dedi Gusriadi di Pekanbaru, Rabu.
Pemerintah Kota Peanbaru memulai proyek "outer ring road" pada 2015 silam. Pembangunan jalan lingkar luar dibiayai menggunakan sistem tahun jamak atau multiyears menggunakan APBD sebesar Rp40w miliar.
Namun belakangan, pembangunan tersebut mandek karena Pemko Pekanbaru kesulitan anggaran. Sejauh ini, ia mengatakan pembangunan telah dilakukan di empat titik. Titik pertama berada di Jalan Badak yang merupakan jalan lintas timur. Sepanjang 3,6 kilometer di lokasi tersebut telah digarap.
Selanjutnya di Jalan Okura, Kecamatan Rumbai Pesisir sepanjang 14,5 kilometer. Jalan Lintas Timur Kampar 4,2 kilometer, serta Jalan Teluk Lembu kawasan industri Tenayan sepanjang 5,8 kilometer.
Lebih jauh, Dedi belum bisa memastikan berapa anggaran yang akan dikucurkan pada APBD 2018 mendatang untuk kelanjutan proyek tersebut. Menurut dia, pihaknya masih harus melakukan audit terhadap proses pembangunan yang telah dilaksanakan.
"Masih panjang prosesnya. Mungkin Pak Walikota terpilih (Firdaus) yang akan mengambil kebijakan tersebut," urainya.
Pengerjaan jalan lingkar luar tersebut merupakan bagian dari program strategis Pemko Pekanbaru dalam mewujudkan pengembangan kawasan Perkotaan terintegrasi Pekanbaru, Siak, Pelalan (Pekansikawan).
Dengan terbukanya jalur luar ini diharapkan seluruh kawasan di Kota Pekanbaru akan terbuka tidak ada lagi yang terisolasi, serta memberikan jangkauan transportasi yang cepat bagi masyarakat wilayah itu maupun yang berada dikawasan perbatasan.
Pembangunan jalan lingkar luar adalah kebutuhan Kota Pekanbaru secara khusus untuk sekian puluh tahun yang akan datang.
Selain menjadi pengembangan kawasan strategis bagi Provinsi Riau dalam peningkatan kesejahteraan masyarakat khususnya dan pada akhirnya berdampak kepada meningkatnya perekonomian nasional.
Pewarta: Anggi Romadhoni
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017