Kontrak emas paling aktif untuk pengiriman Juni, naik 6,4 dolar AS atau 0,52 persen, menjadi menetap di 1.236,4 dolar AS per ounce.
Emas melanjutkan tren kenaikannya karena indeks dolar AS melemah 0,80 persen menjadi 98,09 pada pukjul 18.42 GMT.
Indeks tersebut merupakan ukuran dolar terhadap sekeranjang mata uang utama lainnya. Emas dan dolar biasanya bergerak berlawanan arah, yang berarti jika dolar turun, emas berjangka akan naik.
Investor berlindung di logam mulia ketika cerita tentang berbagi informasi rahasia Presiden Donald Trump dengan pejabat tinggi Rusia pada sebuah pertemuan Gedung Putih baru-baru ini menduduki berita utama.
Masalah geopolitik lainnya, seperti ketidakpastian seputar Semenanjung Korea, juga menyebabkan kenaikan harga emas, kata beberapa analis.
Emas berjangka juga terdorong oleh Dow Jones Industrial Average AS yang melemah, turun 0,04 persen pada pukul 18.53 GMT. Bila ekuitas mengalami kerugian, logam mulia biasanya naik.
Perak untuk pengiriman Juli naik 14,4 sen atau 0,87 persen, ditutup pada 16,747 dolar AS per ounce. Platinum untuk pengiriman Juli naik 8,3 dolar AS atau 0,89 persen, ditutup pada 937 dolar AS per ounce, demikian Xinhua.
(UU.A026)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017