Jakarta (ANTARA News) - Juru Bicara KPK, Febri Diansyah, mengatakan, penyidik KPK yang tertimpa musibah disiram air keras ke wajahnya oleh seseorang, Novel Baswedan, akan menjalani operasi membran sel mata.

"Pada Selasa dini hari dilakukan pengambilan foto thorax. Di hari sebelumnya dilakukan pengecekan kornea. Hal ini merupakan bagian dari persiapan rencana pelaksanaan operasi membran sel pada mata Novel Baswedan," kata Diansyah, di Jakarta, Selasa.

Dia menyatakan setelah melakukan serangkaian tindakan medis dan perawatan di Singapura, dokter mempertimbangkan untuk melakukan operasi pemasangan membran sel atau baby skin pada kedua mata pada akhir pekan ini di mana membran itu akan diambil dari plasenta bayi.

"Tujuan operasi adalah merangsang pertumbulan sel-sel pada mata yang rusak akibat penyiraman air keras.

Efek operasi, pasien dalam beberapa minggu akan memiliki pandangan sangat kabur," tuturnya.

Berdasarkan observasi mata terakhir pada Baswedan, Senin (15/5), masih ditemukan inflamasi atau peradangan di bagian tengah kornea mata sebelah kanan dan telah terjadi pertumbuhan lapisan, namun lambat.

"Sedangkan untuk mata kiri pertumbuhan pembuluh darah mata juga terhitung lambat. Namun tekanan mata normal setelah pemberian obat. Hal ini akan terus dikontrol ke depan," ucap Diansyah.

Sampai dengan hari ke-35 perawatan Novel, KPK dan pihak keluarga Novel berharap ada langkah lebih yang dapat dilakukan bersama-sama untuk mengungkap pelaku, jaringan, dan motif di balik tindak pidana ini.

Baca juga: (Kondisi terkini mata kanan dan kiri Novel Baswedan)

Baca juga: (Kondisi mata Novel Baswedan alami kemajuan lagi)

Pewarta: Benardy Ferdiansyah
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017