Tertibkan pasar Tanah Abang, Djarot minta PKL hormati pedestarian

Jangan hanya mementingkan diri sendiri. Ingat, para pejalan kaki punya hak di trotoar, para pengendara juga punya hak untuk mengakses jalan sekitar situ

Jakarta (ANTARA News) - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat meminta para pedagang kaki lima (PKL) di luar Pasar Tanah Abang, Jakarta Pusat, menghormati hak pedestarian atau pejalan kaki.

"Jangan hanya mementingkan diri sendiri. Ingat, para pejalan kaki punya hak di trotoar, para pengendara juga punya hak untuk mengakses jalan sekitar situ," kata Djarot di Balai Kota, Jakarta Pusat, Senin.

Mantan Wali Kota Blitar itu juga meminta PKL menghormati hak para pedagang yang berjualan di dalam Pasar Tanah Abang itu sendiri.

"Perlu diingat bahwa para pedagang yang ada di dalam Pasar Tanah Abang itu juga punya hak untuk didatangi pembeli." tegas Djarot.

Dia kemudian berikrar untuk menertibkan PKL di kawasan Pasar Tanah Abang, terutama menjelang Ramadhan dan Lebaran.

"PKL yang ada di luar Pasar Tanah Abang itu terus kami tertibkan, karena selalu marak berulang kali setiap menjelang puasa dan juga Lebaran," tutur Djarot.

Djarot mengaku terus berkoordinasi dengan Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol) PP DKI Jakarta untuk terus menertibkan secara intensif kawasan tersebut.

"Penertiban sudah kami lakukan mulai Minggu (14/5) kemarin, dan berjalan terus sampai hari ini. Kami koordinasi terus dengan Satpol PP. Kami ingin kawasan itu tertib," ungkap Djarot.