Merak (ANTARA News) - Kementerian Perhubungan memperkirakan pengguna angkutan laut selama masa mudik tahun ini meningkat tiga persen dari tahun lalu.
"Total perkiraan peningkatan pemudik tahun ini naik tiga persen," kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan A Tonny Budiono usai Uji Petik Kelaiklautan Kapal di Pelabuhan Merak, Senin.
Pemerintah, dia menjelaskan, menyediakan angkutan mudik gratis dan bantuan pengangkutan sepeda motor menggunakan kapal laut guna mengantisipasi kenaikan jumlah penumpang angkutan laut selama masa mudik.
"Untuk pendaftarannya sendiri kemungkinan akan dimulai pada minggu depan, akan kita sosialisasikan melalui media sosial juga industri," katanya.
Tonny mengatakan pemerintah akan menyediakan fasilitas pengangkutan gratis untuk 16.000 sepeda motor dan 32.000 pemudik tahun ini. Pada Lebaran tahun 2015, pemerintah menyediakan fasilitas pengangkutan gratis untuk 10.000 sepeda motor.
Fasilitas angkutan mudik gratis dari pemerintah, menurut dia, tersedia untuk rute Jakarta-Semarang PP mulai 14 Juni hingga 6 Juli 2016.
"Mudik gratis dari Jakarta-Semarang dan bolak-balik Semarang-Jakarta sebab dari Semarang itu mereka bisa menyebar ke mana-mana, selain itu memang jumlah yang signifikan yang mudik itu di Jawa," katanya.
Kementerian akan melakukan lelang dengan menyertakan operator Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Pelni atau SDP Indnesia Ferry, dan operator swasta untuk menyediakan layanan angkutan mudik gratis.
"Kapasitas satu kapal itu 1.000 motor dan dua kapal 500 motor. Kita akan blusukan ke sentra industri akan ada mudik gratis, kalau tahun lalu enggak ada," katanya.
Dia mengatakan pemerintah membuat program mudik gratis untuk mengurangi angka kecelakaan dan kepadatan di jalan raya.
Kementerian Perhubungan menyiapkan subsidi bagi 50.000 kapal Roll on-oll off (Ro-Ro) untuk mengangkut penumpang dan sepeda motor gratis selama masa mudik Lebaran 2017/1438 H. Fasilitas itu ditujukan untuk mengangkut 32.000 penumpang dan 168.000 sepeda motor rute Jakarta ke Jawa Tengah dan sebaliknya.
Pewarta: Juwita Trisna Rahayu
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017