Petenis Spanyol itu, yang mengakhiri laju tujuh kekalahan beruntun dari Novak Djokovic untuk memenangi semifinal mereka pada Sabtu, mendapat ujian yang lebih sulit dari Thiem pada final Barcelona Terbuka bulan lalu.
Nadal dengan mudah menang 6-4, 6-1 atas Thiem di Barcelona namun kali ini ia mendapatkan ancaman ketika servenya dipatahkan pada game ketiga pada Minggu, untuk membuat ia tertinggal 1-3 dari petenis Austria itu.
Nadal balas mematahkan serve lawannya itu pada game keenam dan mendapatkan tiga set point pada kedudukan 5-4, namun petenis peringkat sembilan dunia Thiem mampu menggagalkan setiap set point tersebut dan memaksakan tiebreak.
Kedua petenis ini bersaing ketat sampai Thiem kehilangan ketenangannya dan melakukan dua "unforced error" secara beruntun, membuat Nadal dapat memenangi set pertama.
Juara Grand Slam sebanyak 14 kali ini mematahkan serve lawannya pada game pembukaan set kedua, dan menyelamatkan break point pada game selanjutnya, mempertahankan keunggulan dua game sampai game kesepuluh yang berlangsung menegangkan.
Thiem (23) mendapatkan dua two break point yang dapat diselamatkan Nadal untuk hanya terpaut satu angka dengan raihan gelar.
Thiem mampu bertahan pada tiga angka kejuaraan namun Nadal mengamankan yang keempat dengan pukulan drop shot ke bagian belakang lapangan untuk mengunci mahkota ketiganya secara beruntun di lapangan tanah liat, setelah ia menang di Monte Carlo dan Barcelona pada April, dan kemenangan di turnamen ke-27 kali sepanjang kariernya.
Kebenarannya adalah saya berhadapan dengan lawan yang pada lima sampai sepuluh tahun mendatang akan bertarung untuk gelar-gelar terpenting maka saya sangat gembira untuk dapat meraih kemenangan: ini merupakan pertandingan yang sangat menarik," kata Nadal kepada Television Espanola.
"Ini merupakan final yang sangat penting bagi kami berdua -- bagi dua karena ini merupakan yang pertama pada Masters 1000 dan bagi saya selalu istimewa untuk bermain di Madrid, di turnamen yang unik ini. Anda tidak pernah tahu apakah ini mungkin menjadi yang terakhir, maka saya selalu berusaha untuk menikmatinya."
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017