Padang (ANTARA News) - Jalan lintas Sumatera dari Padang menuju Jambi tepatnya di Kecamatan Kamang Baru, Kabupaten Sijunjung, Sumatera Barat macet parah sejak Senin dini hari akibat amblesnya badan jalan menyebabkan lalu lintas diberlakukan sistem buka tutup.
Menurut Azhari salah seorang penumpang bus yang tengah melintasi daerah itu saat dikonfirmasi dari Padang, Senin, mengatakan ia berangkat dari Jambi dan seharusnya pukul 5.30 WIB sudah tiba di Padang, namun hingga pukul 08.20 WIB masih tertahan di daerah Sijunjung.
Ia mengatakan sejak dari daerah Dharmasraya ratusan kendaraan menuju Padang sudah tertahan dan hanya bisa melaju pelan.
"Seharusnya dari Dharmasraya ke Sijunjung yang hanya berjarak sekitar 50 kilometer bisa ditempuh dalam waktu satu jam, namun ini sudah enam jam masih merayap," kata dia.
Kondisi tersebut diperparah oleh jalur buka tutup yang hanya diatur oleh masyarakat sehingga antrean kendaraan menjadi lebih panjang.
Salah seorang sopir bus jurusan Jambi-Padang Gozali berharap aparat turun tangan membantu mengatasi agar kemacetan bisa terurai.
"Kami berharap polisi turun membantu mengatasinya, seharusnya saya sudah sampai di Padang subuh tadi tapi sekarang masih tertahan," ujarnya.
Ratusan kendaraan yang tertahan hanya bisa menunggu antrean dan berharap sumber kemacetan dapat diatasi.
Tepat di lokasi ambles di daerah Siaur kemacetan semakin parah oleh warga yang menjual makanan ringan kepada para pengendara seperti telur rebus, kerupuk dan lainnya.
Warga setempat, Fisabilillah, mengatakan jalan ambles sudah terjadi sejak Sabtu malam (13/5).
"Karena jalan ambles, kami ikut menawarkan makanan ringan kepada pengendara yang terjebak mungkin ada yang kelaparan dan butuh makanan," katanya.
Baca juga: (Jalur Riau-Sumbar dialihkan akibat jembatan rusak)
Baca juga: (Jembatan jalur Sumbar-Riau di Kampar dikhawatirkan ambruk)
Pewarta: Ikhwan Wahyudi
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017