Bandung (ANTARA News) - Polrestabes Bandung memastikan mayat yang ditemukan di Waduk Cirata adalah Dosen Institut Teknologi Bandung (ITB), Suryo Utomo (30), setelah pihak keluarga mengecek langsung mayat tersebut.

"Keluarga menyatakan bahwa mayat tersebut adalah Suryo Utomo yang hilang di Bandung," ujar Kapolrestabes Bandung, Kombes Pol Hendro Pandowo, saat dikonfirmasi melalui pesan singkat, Minggu.

Hendro menuturkan, dari hasil identifikasi dokter, terdapat luka di bagian kepala korban, namun belum diketahui apa penyebabnya. Saat ini jenazah masih di rumah sakit umum Cianjur untuk dilakukan visum.

"Tim Satreskrim Polrestabes Bandung saat ini melakukan koordinasi dengan Polres Cianjur untuk penanganan selanjutnya," kata dia.

Sementara itu, saat ini pihak keluarga masih belum bisa dikonfirmasi terkait penemuan jenazah Suryo.

Sebelumnya, Suryo dilaporkan menghilang usai antarkan ibunya ke terminal Leuwi Panjang, dengan tujuan Bogor pada Rabu (10/5). Polisi kemudian mencari dan mendapati jejak kendaraan Suryo terparkir di daerah Ciranjang.

Beberapa hari melakukan pencarian, tidak ada tanda-tanda keberadaan dosen ITB tersebut. Namun pada Sabtu (13/5) sesosok mayat yang diduga Suryo Utomo, ditemukan mengambang di genangan air Waduk Cirata, Kabupaten Cianjur pada Sabtu sekitar pukul 15.30 WIB.




Baca juga: (Keluarga dosen ITB masih tunggu hasil otopsi)


Baca juga: (Jasad di Cirata dipastikan dosen ITB yang hilang)

Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017