Jakarta (ANTARA News) - Pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini mengapresiasi tekanan yang diberikan tim seleksi Liga Kompas Gramedia untuk Gothia Cup 2017 dalam pertandingan uji coba di Stadion Atang Sutresna, Kompleks Kopassus, Cijantung, Jakarta Timur, Sabtu.
Pada laga tersebut, anak-anak asuh Fakhri berhasil mengalahkan lawannya dengan skor 3-0, berkat dua gol Amirudin Bagus dan satu gol dari Brilyan Negietha yang semuanya tercipta di babak kedua.
"Kami memang mengharapkan pemain dapat tekanan dari tim lawan, termasuk tekanan fisik yang keras. Menurut saya itu bagus sebagai pembelajaran bagi para pemain," ujar Fakhri usai pertandingan.
Pelatih tim seleksi Liga Kompas Gramedia untuk Gothia Cup 2017 Tias Tano Taufik juga beranggapan bahwa laga persahabatan kontra timnas U-16 juga hal bagus bagi timnya yang sedang mencari 18 pemain untuk diberangkatkan ke Swedia.
Oleh karena itulah Tias menurunkan semua pemainnya kala berhadapan dengan timnas.
"Saya mau lihat kemampuan pemain dan ternyata tekanan dari timnas sangat bagus. Babak pertama kami bisa mengimbangi, tetapi tidak di babak kedua," tutur dia.
Tias sendiri beranggapan timnas memiliki kualitas yang menjanjikan. Namun, dia melihat ada beberapa kekurangan dari Garuda muda yang perlu diperbaiki yaitu kepanikan khususnya di sektor pertahanan.
"Ketika kami menekan di menit-menit awal, pemain bertahan timnas terlihat panik meski memang pada akhirnya kami gagal mencetak gol," kata Tias.
Memuaskan
Timnas U-16 sendiri melakoni dua laga uji coba pada hari ini, Sabtu. Sebelum melawan tim seleksi dari Liga Kompas Gramedia, mereka berhadapan dengan tim Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) Riau yang juga berhasil ditaklukkan dengan skor 4-2.
Dengan hasil tersebut, artinya timnas U-16 menang empat kali dari empat laga uji coba. Tepat seminggu lalu, Sabtu (6/5), mereka berhadapan dengan Villa 2000 U-17 serta PPLP DKI Jakarta dan memenangkan dua laga itu masing-masing dengan skor 5-2 dan 1-0.
Fakhri Husaini menilai permainan timnas U-16 di seluruh pertandingan uji coba itu sudah cukup memuaskan. Dia merasa senang dengan semangat dan kemampuan tim untuk beradaptasi dengan tekanan lawan.
"Mereka masih perlu jam terbang. Kalau bicara puas atau tidak, saya puas. Namun dari awal saya sudah tekankan ke pemain, di laga uji coba menang penting tetapi yang paling penting adalah perkembangan empat aspek yaitu teknik, fisik, taktik dan mental," tutur Fakhri.
Satu aspek yang disorot mantan pemain tim nasional ini dari timnya adalah beberapa kali para pemainnya melakukan kesalahan operan dan membuat tim lawan mendapat kesempatan membangun permainan.
"Itu menjadi pelajaran penting bagi anak-anak. Kadang juga mereka terlalu banyak menggiring bola sehingga sering kehilangan bola," ujar Fakhri.
Timnas U-16 dipersiapkan untuk Piala AFF U-15 pada 9-22 Juli 2017, di mana Indonesia bergabung di Grup A bersama Australia, Thailand, Laos, Myanmar dan Singapura. Selain itu, timnas juga akan bertanding di kualifikasi Piala Asia U-16 2017 pada 16-24 September 2017.
(T.M054/D011)
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017