Pelatih Sriwijaya FC Oswaldo Lessa seusai laga melawan Barito Putera di Palembang, Sabtu, mengatakan, Tijani diperkirakan akan mencapai performa puncak-nya pada dua pekan mendatang karena saat ini masih berupaya meningkatkan kemampuan fisik.
"Ini pertandingan pertama bagi Tijani yang bisa bermain 90 menit, pada dua pertandingan sebelumnya dia selalu saya tarik di pertengahan babak kedua karena memang kondisi fisiknya belum mendukung," ujar pelatih asal Brazil ini.
Menurut Lessa, dengan latihan khusus peningkatan kemampuan fisik, Tijani akan mencapai performa terbaiknya seperti yang diharapkan tim. Sejauh ini, baik fisik, taktik, teknik, dan lainnya, diperkirakan baru mencapai 85 persen.
"Lantaran tim butuh umpan-umpan dia, terutama untuk bola mati maka saya harus turunkan Tijani. Sementara ini ia sudah tampil maksimal sesuai dengan kondisinya sekarang," kata mantan asisten pelatih Jacksen F Tiago ini.
Tijani pertama kali bergabung dengan "Laskar Wong Kito" pada laga Bhayangkara FC atau laga ke-4 Sriwijaya FC di pentas Liga 1. Saat itu, tim menelan kekalahan menyakitkan di kandang dengan skor 2-1.
Ia kemudian diturunkan lagi pada laga melawan Persiba Balikpapan di Malang, yangmana pada laga ke-5 itu, Laskar Wong Kito meraih kemenangan telak 2-0. Kemudian berlanjut pada laga melawan Barito Putera di kadang, dengan meraih kemenangan tipsi 3-2.
Pada laga melawan Barito, pemain yang sempat merumput di Inter Milan (satu pertandingan mengisi daftar line up pemain) ini memberikan umpan yang langsung dikonversikan menjadi gol oleh Alberto Goncalves.
"Saya berharap Tijani lebih membantu tim seiring dengan menanjaknya tim," kata dia.
Sriwijaya FC saat ini dipayungi tren positif setelah meraih dua kemenangan beruntun yakni melawan Persiba dan Barito Putera. Atas hasil itu, Sriwijaya FC merangsek ke papan atas dari peringkat 9 ke peringkat 4.
Laga ke-7 Laskar Wong Kito akan menjajal PSM di Makassar, 21 Mei 2017.
(T.D019/D01)
Pewarta: Dolly Rosana
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017