"Keprihatinan kita akan perkembangan politik dan sosial yang ada saat ini. Prihatin mengingat selama ini perkembangan politik ada upaya pemecah belah, upaya untuk mendisintegrasi," ujar Koordinator aksi Tobing Jr, Sabtu.
Tobing menuturkan, aksi ini bukanlah sebagai bentuk dukungan terhadap Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), namun lebih kepada menyuarakan kedamaian, kebersamaan, dan menghindari adanya perpecahan antarumat manusia.
"Pesan kita khawatir akan kondisi sekarang ini, bukan pro-Ahok atau apa, kita bukan begitu. Tapi kita peduli dengan bangsa ini. Bukan aksi untuk Ahok," katanya.
Menurut dia, jumlah orang yang ikut hadir dalam penyalaan lilin untuk kedamaian ini sekitar 5.000 orang.
"Lintas suku, agama, kita rangkul semua, yang penting ada tujuan yang sama untuk keutuhan Indonesia," kata dia.
Usai menyalakan lilin, sebagian massa kemudian kembali pulang, dan yang lainnya melanjutkan aksi di Lapangan Gasibu Kota Bandung.
(U.KR-ASP/s018)
Baca juga: (Warga Surabaya nyalakan lilin untuk NKRI)
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017