"Serangan terhadap Raqqa akan dilakukan pada awal musim panas," ujar komandan Pasukan Demokrasi Suriah (SDF) Rojda Felat kepada AFP.
Felat kemudian menyatakan bahwa serangan akan dimulai pada Juni mendatang berdasarkan pertimbangan militer dan taktis.
Felat mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers di Tabqa, yang direbut SDF dari ISIS pada Rabu beserta bendungan dekat kota tersebut.
Wakil ketua SDF, Qahraman Hassan, mengatakan: "Pada awal musim panas, kami akan menyerang dan membebaskan kota (Raqqa)."
Ia mengatakan aliansi akan menerima senjata khusus dan kendaraan bersenjata untuk memasuki kota tersebut, setelah Presiden AS Donald Trump mengubah kebijakan negaranya untuk memperbolehkan pengiriman senjata ke Kurdi serta petempur Arab SDF.
"Saya yakin dukungan itu akan segera tiba," ujarnya. (ab/)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017