Sekretaris Dinas Budaya Pariwisata dan Olahraga Kabupaten Cirebon, Chaidir di Cirebon, Jumat, menyatakan, untuk 2017, festival itu akan bertema Kereta Paksinagaliman, yaitu simbol kejayaan Kerajaan Cirebon.
Paksinagaliman merupakan pusaka dan warisan budaya Cirebon.
Chaidir menuturkan, setiap desainer yang ikut festival itu akan menampilkan busana kreasi mereka sesuai dengan tema tersebut.
"Ide dasar kreasi dari tema yang diambil adalah perpaduan dari tiga jenis hewan yang ada di dalam Kereta Paksinagaliman," tuturnya.
Makna yang terkandung dalam Paksinagaliman, yaitu kata paksi atau burung, yang mewakili simbol budaya Islam; naga mewakili budaya China; dan liman mewakili budaya India.
Secara filosofis simbol paksi mewakili kekuatan di angkasa, simbol naga mewakili kekuatan di air, dan liman mewakili kekuatan di darat.
"Jadi darat, laut, dan udara itu perpaduan yang sudah membangun Cirebon menjadi kerajaan besar di masa lalu," kata Chaidir.
Dia mengatakan, Kereta Paksinagaliman juga menjadi inspirasi para desainer untuk membuat busana terbaik.
Pada kegiatan, sebanyak 58 peserta akan menjadi model yang akan memperagakan karya para desainer yang bernuansa Paksinagaliman.
(T.KR-KHR/s018)
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017
