"Ada 26 buah rumah yang hangus terbakar dan tinggal arang dan puing karena semuanya dari kayu. Lokasinya di Jalan Inpres RT 5 Desa Aluh-Aluh Besar Kecamatan Aluh-Aluh," ujar Kapolsek Aluh-Aluh AKP Suroto di Martapura, Jumat.
Menurut Kapolsek, tidak ada korban jiwa maupun korban luka-luka akibat kebakaran yang melanda kawasan padat perumahan penduduk yang berlangsung selama hampir dua jam itu.
"Tiupan angin dari arah pesisir sungai cukup kencang sehingga kobaran api cepat membesar dan mudah membakar puluhan rumah yang posisinya saling berdekatan," ungkapnya.
Dikatakan, puluhan kepala keluarga yang terdiri dari puluhan jiwa yang kehilangan tempat tinggal akibat kobaran si jago merah itu tidak sampai mengungsi ke tempat lain.
"Warga yang rumahnya terbakar ikut keluarga lainnya tidak jauh dari lokasi kebakaran, sehingga tidak ada yang sampai mengungsi ke tempat lain diluar desa mereka," kata kapolsek.
Ia mengatakan Dinas Sosial dan Badan Penanggulangan Bencana Daerah sudah datang ke lokasi untuk mendata rumah yang terbakar maupun jumlah jiwa yang menjadi korban.
Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banjar Sunarto mengatakan, pihaknya terjun ke lokasi kebakaran, Jumat malam untuk melihat dan mendata rumah yang terbakar.
"Kami langsung ke lokasi kebakaran malam ini untuk melihat dan mendata rumah yang terbakar. Selain itu juga untuk memastikan bantuan apa saja yang diperlukan," katanya.
(T.KR-YRZ/S027)
Pewarta: Yose Rizal
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017