Cianjur (ANTARA News)- Jajaran Polres Cianjur, Jawa Barat, Polsek Ciranjang, menemukan kendaraan milik Suryo Utomo Dosen Intitut Tekhnologi Bandung yang dilaporkan hilang satu hari yang lalu, setelah mengantar ibunya ke Terminal Leuwi Panjang.
Kapolsek Ciranjang, Kompol Syafril Lubis, di Cianjur, Jumat, mengatakan, pihaknya medapat laporan warga terkait penemuan mobil Toyota Vios, warna silver dengan nomor polisi F 1031 DC, di Rest Area Citarum dengan kunci kontak tergantung.
(Baca juga: Dosen ITB dilaporkan hilang usai antar ibunya)
"Setelah kami mendatangi lokasi dan mencocokan dengan laporan orang hilang, mobil tersebut digunakan Suryo Utomo sebelum dilaporkan hilang oleh pihak keluarga. Mobilnya terparkir di salah satu sudut di Rest Area Ciatrum, warga yang merasa curiga langsung melaporkan hal tersebut," katanya.
Dia menjelaskan, Suryo Utomo yang merupakan warga Jalan Terusan Angkasa no 38, Kota Bandung (alamat KTP) dan Jalan Sangkuriang T 2, no 2 B, Kota Bandung, dilaporkan hilang, setelah mengantarkan ibunya ke Terminal Leuwipanjang, Kota Bandung untuk pulang ke Bogor.
"Sejak saat itu, Suryo Utomo tak diketahui keberadaanya. Pihak keluarga hingga saat ini masih terus melakukan pencarian terkait keberadaannya. Saat kami temukan kendaraan dalam kondisi kosong dan kunci kontak masih menggantung," katanya.
(Baca juga: Dosen ITB yang raib punya riwayat hilang ingatan)
Sementara Yayan Sopandi warga setempat, mengatakan, sempat berbincang dengan Suryo Utomo, (Rabu 10/5), di mana saat itu, Suryo Utomo sempat pamit untuk kembali ke Kota Bandung. Namun keesokan harinya, dia masih melihat mobil Suryo masih terparkir ditempat yang sama, sedangkan pemilik tidak berada di dalam mobil atau lingkungan rest area.
"Saya sempat ngobrol cukup lama dengan pemilik mobil sedan warga Bandung itu, melihat raut wajahnya seperti sedang bingung, tapi saya tidak tahu persis apa masalahnya karena saya tidak berani bertanya lebih jauh. Bahkan ketika itu, dia bilang ke saya akan pulang kembali ke Bandung," katanya.
(Baca juga: ITB ikut bantu cari dosen hilang)
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017