Washington (ANTARA News) - Laporan susunan tim Bank Dunia hari Senin memutuskan presiden bank tersebut, Paul Wolfowitz, melanggar beberapa aturan, karena memerintahkan kenaikan jabatan dan gaji untuk pacarnya.
Tim tersebut mengemukakan, keterlibatan Wolfowitz dalam kenaikan gaji dan jabatan bagi Shaha Riza, staf ahli Bank Dunia untuk Timur Tengah, merupakan benturan kepentingan dan melanggar kontrak kerja.
"Kenaikan gaji Riza atas perintah Wolfowitz di luar lingkup Peraturan 6.01," kata laporan tim tersebut.
"Kontrak kerja, yang mengharuskan dia memegang teguh tata tertib untuk direktur dan menghindari semua benturan kepentingan, baik yang nyata maupun samar, telah dilanggar," tambah tim tersebut.
Mantan wakil menteri pertahanan Amerika Serikat tersebut selama ini mendapat tekanan untuk mundur gara-gara mengurus kenaikan jabatan Riza.
Pada awal April, Wolfowitz minta maaf, tapi kemudian mengatakan tekanan itu merupakan bagian dari usaha mencoreng namanya, yang dilakukan pengecam perang Irak dan untuk mencoreng usahanya dalam memberantas korupsi di negara berkembang.
Wolfowitz hari Selasa dijadwalkan hadir dalam pertemuan dengan seluruh anggota dewan bank itu sebagai pembelaan terakhir untuk mempertahankan pekerjaannya.
Pemerintahan Bush secara tegas tetap mendukung Wolfowitz, meski ada temuan tim tersebut.
Jurubicara Menteri Keuangan Amerika Serikat Henry Paulson mengemukakan, "Dia tidak punya pikiran bahwa dia pantas dicopot karena kenyataan itu."
Tim tersebut menyarankan dewan beranggotakan 24 negara itu memberi keputusan dengan mempertimbangkan "apakah Wolfowitz mampu memiliki kepemimpinan, yang menjamin Bank Dunia bekerja sebaik mungkin untuk memenuhi amanah."
Tim itu minta Bank Dunia meninjau ulang peraturan tata kelola bank tersebut.(*)
Editor: Bambang
Copyright © ANTARA 2007