Jakarta (ANTARA News) - Sebuah prekuel kisah Harry Potter yang tak berjudul, ditulis tangan dalam sebuah kartu pos oleh JK Rowling telah dicuri dalam sebuah perampokan di Birmingham.

Karya sangat mahal pada kartu A5, terdiri dari 800 kata yang dicorat-coret di kedua sisinya itu terjual dalam sebuah pelelangan amal seharga 25.000 Poundsterling atau sekitar Rp429.419.200 di Sotheby's.

Manuskrip dan sejumlah perhiasan juga dicuri dari sebuah rumah di Howard Road, Kings Heath, sekitar tanggal 13-24 April.

Kepolisian West Midlands telah mengeluarkan permohonan untuk informasi dengan harapan "seruan itu bisa tersebar di antara para penggemar Harry Potter di seluruh dunia."

Polisi yang menginvestigasi Pc Paul Jauncey mengatakan: "Yang mau membeli barang unik seperti itu cuma para penggemar Harry Potter. Kami mengimbau pada siapa saja yang melihat atau ditawari untuk membeli supaya segera lapor polisi."

Prekuel tersebut adalah salah satu di antara sekian karya yang didonasikan oleh para penulis, termasuk Sebastian Faulks dan Doris Lessing pada acara lelang tahun 2008 untuk penggalangan dana bagi English PEN, yang menyerukan pemahaman lewat karya sastra dan Aksi Disleksia.

Prekuel itu konon berlatar tiga tahun sebelum Harry Potter lahir, berkisah saat-saat James Potter dan Sirius Black masih sekolah di Hogwarts.

Mereka dicegat oleh polisi "muggle" setelah kebut-kebutan naik sepeda motor namun berhasil lolos naik sapu terbang.

Siapa saja yang mengetahui keberadaan kartu pos tersebut, atau punya informasi soal perampokan, diharapkan segera menghubungi polisi, independent.ie.

(Baca juga: Pertunjukan Harry Potter tampil perdana di Broadway tahun depan)

Penerjemah: Ida Nurcahyani
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017