Putin mengatakan Rusia "akan terus memberikan dukungan penuh bagi pelanjutan dialog langsung antara Palestina dan Israel" menyusul pembicaraan dengan Presiden Palestina Mahmoud Abbas di kota Sochi, Rusia selatan.
"Koeksistensi damai kedua negara --Palestina dan Israel-- adalah syarat wajib untuk memastikan keselamatan dan stabilitas sejati di kawasan ini," kata Putin.
Sementara Abbas mengatakan Palestina "menghargai upaya kontraterorisme Rusia, serta sumbangannya dalam memperkuat keamanan dan stabilitas di Timur Tengah, termasuk di Suriah" menurut warta kantor berita Rusia RIA Novosti.
Setelah pertemuan Putin dengan Abbas, Kementerian Pertahanan Rusia menyatakan bahwa Menteri Pertahanan Israel Avigdor Lieberman telah menghubungi timpalannya di Rusia, Menteri Pertahanan Sergei Shoigu, Kamis.
Kedua menteri mendiskusikan kerja sama pertahanan antara Rusia dan Palestina serta sjeumlah isu keamanan regional menurut pernyataan kementerian yang dikutip kantor berita AFP.
Abbas mengatakan pada Kamis bahwa dia menyambut "keinginan Presiden Trump untuk membantu menemukan solusi" bagi konflik Israel-Palestina menurut transkrip yang diterbitkan oleh kantor berita Palestina, Wafa.
"Saya memberitahu dia bahwa kita sepenuhnya siap untuk bekerja sama dengan dia dan menjalankan upaya-upaya untuk mencapai rencana perdamaian bersejarah guna mengakhiri konflik antara kita dan Israel," kata Abbas.
Trump akan mengunjungi Israel akhir bulan ini sebagai bagian dari kunjungan luar negeri pertamanya, dan Abbas mengatakan pada Selasa bahwa "kami menantikan kunjungannya ke Bethlehem" di wilayah pendudukan Tepi Barat. (mu) 
Editor: Maryati
Copyright © ANTARA 2017