Jakarta (ANTARA News) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Jumat, dibuka menguat sebesar 27,57 poin atau 0,49 persen menjadi 5.680,58 poin seiring dengan aksi beli oleh sebagian investor.

Sementara itu kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 bergerak menguat 6,92 poin (0,74 persen) menjadi 948,86 poin.

Analis Binaartha Sekuritas reza Priyambada di Jakarta, mengatakan bahwa sebagian investor yang mulai melakukan aksi beli saham serta nilai tukar rupiah yang mengalami apresiasi menjadi salah satu penopang bagi IHSG.

"Situasi itu menjadi momentum bagi IHSG untuk kembali bergerak di area positif," katanya.

Ia menambahkan, harga minyak mentah dunia yang mulai menguat setelah mengalami tekanan pada hari sebelumnya turut memberikan efek psikologis yang positif bagi investor melakukan aksi beli saham.

"Namun, pelaku pasar diharapkan tetap waspada mengingat sentimen yang beredar baik dalam negeri maupun global yang mudah berubah," katanya.

Vice President Research and Analysis Valbury Asia Securities Nico Omer Jonckheere menambahkan, Lembaga Dana Moneter Internasional (IMF) yang menyatakan prospek ekonomi Asia akan menghadapi ketidakpastian dan penurunan ekonomi akibat kondisi pengetatan ekonomi global dan kebijakan proteksionis perdagangan, dapat memengaruhi laju IHSG.

"Ketidakpastian ekonomi global dapat membayangi perekonomian nasional, disamping itu juga akan berpengaruh pada IHSG," katanya.

Sementara, bursa regional, di antaranya indeks bursa Nikkei turun 134,04 poin (0,67 persen) ke 19.827,51, indeks Hang Seng menguat 14,26 poin (0,06 persen) ke 25.139,81, dan Straits Times melemah 6,37 poin (0,19 persen) posisi 3.264,27.

Pewarta: Zubi Mahrofi
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017