Jakarta (ANTARA News) - Jose Mourinho melontarkan kritik kepada pemainnya yang kesulitan mematikan permainan lawan pada pertandingan leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford, Jumat.
Manchester United (MU) memang melenggang ke final Liga Europa dengan keunggulan agregat 2-1, namun Jose Mourinho terlihat kurang puas dengan permainan timnya.
"Saya bisa menebak dari pertandingan pertama karena ini mirip dengan Anderlecht (pada pertandingan perempatfinal). Jika sejauh ini Anda adalah tim terbaik di leg pertama, maka Anda harus mematikan semua yang ada di leg pertama," kata Mourinho dilansir dari laman resmi Manchester United, Jumat.
"Kami tidak, karena kami tidak pernah mematikan, kami tidak pernah mencetak gol terkait dengan peluang yang kami miliki," keluh dia.
(Baca: Perjalanan Manchester United dan Ajax mencapai final Liga Europa)
"Kemudian kami menghadapi permainan terbuka di kandang dengan tekanan, sementara mereka benar-benar tanpa tekanan serta tanggung jawab dan mereka memberikan kami pertandingan yang sangat sulit," ucap bekas pelatih Chelsea dan Inter Milan itu.
Karena ketidakmampuan pemain MU mematikan permainan lawan, Mourinho menilai anak asuhnya harus berjuang hingga menit akhir pertandingan.
"Kami menderita sampai akhir dan semuanya terbuka sampai detik terakhir. Para pemain tidak bermain dalam pertandingan yang fenomenal tapi mereka sudah berjuang, mereka memberikan semuanya dan saya sangat senang karena dari 14 pertandingan, kami sudah berada di final," katanya.
Untuk itu, Mourinho berharap timnya bisa memperbaiki permainan untuk memenangkan final Liga Europa melawan Ajax yang akan digelar di Stockholm, Swedia, pada 24 Mei mendatang.
"Saya lebih dari senang, lebih dari senang jika kami memenangkan Liga Europa. Sangat sulit, musim sangat sulit bagi saya, jadi jika kami berhasil melakukannya, maka itu akan sangat menakjubkan," pungkas Mourinho.
(Baca: Komentar Mourinho soal kartu merah Bailly)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017