Jakarta (ANTARA News) - Manchester United melenggang ke final Liga Europa setelah menyingkirkan Celta Vigo dengan skor 1-1 (agregat 2-1) pada leg kedua semifinal Liga Europa di Old Trafford, Jumat dini hari waktu Indonesia.
Namun keberhasilan tim asuhan Jose Mourinho melaju ke final dinodai kartu merah yang diterima pemain bertahan Eric Bailly yang terlibat cekcok dengan pencetak gol Celta Vigo, Facundo Roncaglia, menjelang akhir babak kedua.
Pada video tayangan ulang terlihat Eric Bailly tidak bisa mengendalikan emosinya dengan mendorong pemain Celta, John Guidetti. Ia juga mendorong Facundo Roncaglia yang juga dikartu merah karena membalas aksi itu dengan mendorong pemain MU lainnya.
Menanggapi hal itu, Jose Mourinho mengaku tidak melihat secara detail kejadian di lapangan. Namun juru taktik asal Portugal itu menyayangkan aksi Bailly sebab bek andalan MU akan absen di partai final Liga Europa.
"Saya tidak melihat kejadian itu tapi dia luar biasa. Pertandingan begitu emosional sampai akhir untuk semua orang. Beberapa pemain bisa mengontrol diri mereka dengan cara yang lebih baik daripada pemain lain," kata Mourinho sebagaimana dikutip dari laman resmi Manchester United seusai pertandingan, Jumat.
"Dan saya pikir itu kartu yang tidak tepat. Kartu yang tidak tepat bukanlah hal baru dalam situasi seperti ini dan mungkin Eric sedikit naif," lanjut Mourinho.
"Saya tidak tahu (detail) dari insiden itu, tapi kami sudah kehilangan pemain yang sangat penting untuk laga final dan kami tidak punya banyak pemain," pungkas Mourinho.
Manchester United akan berlaga melawan Ajax Amsterdam pada laga final Liga Europa yang akan digelar pada 24 Mei 2017 di Stockholm, Swedia.
(Baca: Manchester United ke final Liga Europa usai ditahan Celta 1-1)
Pewarta: Alviansyah P
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017