Bantul (ANTARA News) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta akan berupaya menjaga pasokan kebutuhan pokok tetap lancar di pasar tradisional daerah setempat menjelang hingga Ramadhan 1438 Hijriah.
"Semua berkoordinasi untuk senantiasa menjaga pasokan, memperlancar distribusi bahan kebutuhan pokok," kata Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Yogyakarta yang juga bagian dari TPID DIY Budi Hananto di Kabupaten Bantul, Kamis.
Menurut dia, upaya untuk memastikan pasokan dan distribusi bahan pokok lancar dilakukan dengan terus memantau harga maupun stok kebutuhan pokok di pasar-pasar tradisional bersama instansi terkait di kabupaten.
Ia mengatakan jika diketahui harga kebutuhan pokok strategis naik menjelang atau saat puasa akan dilakukan operasi pasar (OP) bahan pokok bekerja sama dengan Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) DIY.
"Kami terus memantau harga secara ketat, jadi kalau ada harga yang melonjak kami akan intervensi dengan operasi pasar. Jadi nanti ada beberapa program seperti pasar murah menjelang Lebaran sehingga harga menjadi lebih stabil," katanya.
Budi menjelaskan, selain berkoordinasi dengan Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) DIY dan dinas di lima kabupaten/kota se-DIY, dalam menjaga pasokan dan stok bahan pokok juga berkoordinasi dengan kepolisian setempat.
"Karena sekarang ini Kapolda DIY juga sudah punya program satgas (satuan tugas) pangan, jadi semua koordinasi dan Insya Allah kondusif, termasuk tata niaganya terus kami pantau," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perdagangan Bantul Subiyanta Hadi mengatakan dalam rangka ketersediaan kebutuhan pokok dan pangan menghadapi bulan puasa 2017 sudah diadakan rapat koordinasi forum komunikasi pimpinan daerah (Forkompinda) Bantul.
"Sejauh ini ketersediaan bahan pokok masih mencukupi, bahkan setidak-tidaknya sampai Idul Fitri 1438 Hijriah, dan dalam rangka stabilitas harga Bulog bersama Pemda DIY juga akan bekerja sama melakukan OP di Bantul," katanya.
Baca juga: (Polda Metro Jaya pantau penimbunan sembako jelang Ramadhan)
Pewarta: Heri Sidik
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017