Warga juga membawa berbagai spanduk yang bertuliskan negara harus bebaskan Ahok dari tuntutan hukum.
Demy salah satu panitia aksi lilin untuk Ahok mengatakan, aksi yang dilakukan tersebut merupakan bentuk solidaritas masyarakat Papua yang sangat prihatin dengan penegakan hukum di Indonesia.
Dia mengatakan aksi ini murni inisiatif masyarakat yang menilai penegakan hukum di Negara Kesatuan Republik Indonesia yang semakin jauh dari harapan.
Menurut dia, masyarakat di Papua mengikuti perkara Ahok terkait penistaan agama sejak awal hingga putusan hukum tidak menunjukkan keadilan, tetapi terkesan desakan politik golongan tertentu.
Karena itu, kata dia, aksi pembakaran lilin ini sebagai tanda bahwa masyarakat di ujung timur Indonesia bersedih hati dengan penegakan hukum di Indonesia yang dinilai diintervensi kepentingan politik golongan tertentu.
Ia menyampaikan kegiatan solidaritas ini tidak hanya di Kota Sorong saja, tetapi dilakukan hampir seluruh tanah Papua yakni Jayapura, Merauke, Manokwari, Wamena dan Kabupaten Sorong.
"Aksi ini bertujuan mengingatkan pemerintah dan seluruh lapisan masyarakat bahwa penegakan hukum harus adil dan jangan memecah persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ungkapnya.
(T.KR-EBK/S027)
Pewarta: Ernes B Kakisina
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017