Cirebon (ANTARA News) - Dua Anak Buah Kapal (ABK) KM Cakalang milik Dinas Perikanan dan Kelautan Provinsi Jawa Barat tewas, diduga mengalami kekurangan oksigen dan satu lainnya kritis.
"Kami temukan dua korban meninggal dunia dan satu korban kritis di KM Cakalang PPN Kejawanan Kota Cirebon," kata Kapolresta Cirebon, AKBP Adi Vivid di Cirebon, Kamis.
Vivid menuturkan untuk korban meninggal dunia berinisial TV (26) alamat Desa Tangkil, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon dan H (26) asal Celancang.
"Kedua korban meninggal dunia sudah dievakuasi ke RSUD Gunung Jati," tuturnya.
Sedangkan satu korban kritis berinisial CA (25) dan korban langsung dibawa ke RS Pelabuhan Cirebon untuk mendapatkan pertolongan.
Vivid menambahkan untuk kronologis kejadian menurut saksi Kapten Kapal Tri Nurhadi (33), pihaknya bermaksud meninjau KM. Cakalang.
"Namun dia melihat tiga orang yang sudah terkapar tidak berdaya, setelah dicek dua sudah meninggal," katanya.
Dia melanjutkan untuk dugaan sementara korban meninggal akibat kekurangan oksigen, karena kapal dalam keadaan tertutup dan terkunci dari dalam.
"Untuk kepastian masih menunggu hasil otopsi," tambahnya.
Pewarta: Khaerul Izan
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2017