Jakarta (ANTARA News) - PT Media Nusantara Citra (MNC) akan menjual 4,125 miliar saham atau 30 persen dari total saham kepada publik melalui Penawaran Umum Perdana (IPO/Initial Public Ofering). Direktur Utama MNC Hary Tanoesoedibjo, dalam konfernsi pers di Jakarta, Selasa, mengatakan bahwa saham yang dilepas ke publik itu terdiri dari saham seri A yang dimiliki oleh PT Global Mediacom sebanyak 1,375 miliar atau 10 persen dari total saham dan penerbitan saham baru (seri B) sebanyak 2,750 miliar lembar atau 20 persen dari total saham. "Dengan pelepasan saham ke publik ini komposisi pemegang saham MNC dimiliki oleh PT Global Mediacom dan publik," kata Hary. Namun dia tidak menyebutkan berapa harga saham yang akan ditawarkan ke masyarakat ini. Penawaran saham ke publik ini diharapkan dapat tanggal efektif dari Bapepam-LK pada 4 Juni 2007. Sementara masa penawaran pada 6-8 Juni, perkiraan tanggal penjatahan yakni 12 Juni, perkiraan tanggal distribusi saham yakni 13 Juni 2007, perkiraan tanggal pengembalian uang pemesanan yaitu 14 Juni 2007 dan pencatatan di Bursa Efek Jakarta pada 15 Juni mendatang. Total saham yang akan dicatatkan ke BEJ nantinya sebanyak 13,741 miliar saham dengan nilai nominal Rp100. Menurut Hary, dana hasil IPO ini sebagian besar akan digunak untuk pengembangan usaha perseroan, yakni 76 persen untuk tambahan modal kerja, pengembangan usaha media dan penyiaran. Sedangkan 13 persen dana hasil IPO akan digunakan untuk melunasi utang obligasi rupiah RCTI dan sisanya 11 persen akan digunakan untuk pembelian aktiva tetap yang terkait dengan kebutuhan pengembangan operasional perseroan. "Sisa utang obligasi RCTI sekitar Rp385 miliar dan akan jatuh tempo pada akhir 2008," tambahnya. Hary juga mengungkapkan bahwa secara keuangan kondisi MNC dalam kondisi yang bagus. Pada laporan keuangan 2006 MNC membukukan pendapatan bersih Rp2,096 triliun naik dibanding 2005 yang hanya Rp1,413 triliun. Sementara dari sisi `profitabilitas, EBITDA MNC juga naik menjadi Rp632 miliar pada 2006 dibanding 2005 yang hanya Rp334 miliar dan laba bersih Rp290 miliar pada 2006 naik dari 2005 senilai Rp109 miliar. Sedangkan untuk kuartal pertama 2007 pendapatan bersih MNC tumbuh 56 persen menjadi Rp541 miliar dibanding periode sama 2006 Rp347 miliar, EBITDA juga naik 98 persen menjadi Rp194 miliar dari Rp96 miliar pada kuartal pertama 2006. Margin EBITDA kuartal pertama 2007 juga naik menjadi 36 persen dibanding pada periode sama 2006 sebesar 28 persen.(*)
Editor: Ruslan Burhani
Copyright © ANTARA 2007