Larangan tersebut membuat para atlet tembak jitu tersebut, termasuk pemenang medali emas Olimpiade Commonwealth Gurpreet Singh, terlantar selama 12 jam di bandara internasional Delhi sampai dokumen mereka diselesaikan, ungkap juru bicara Asosiasi Senapan Nasional India, Rajeev Bhatia, kepada AFP, Rabu.
Mereka akhirnya diizinkan masuk setelah menghabiskan waktu hampir sepanjang hari di bandara, membuat mereka kelelahan.
"Kami memiliki dokumen yang diperlukan tapi mereka tidak memberi kami izin. Kami harus menunggu komisaris bea cukai selama beberapa jam," ujar salah satu petembak kepada AFP tanpa mau disebutkan namanya.
"Lihat, kami kehilangan waktu latihan satu hari, sementara Piala Dunia di Munchen akan dimulai pada 17 Mei. Sangat disayangkan hal semacam ini dialami oleh atlet negara."
Atlet tembak yang memenangkan medali emas Olimpiade Abhinav Bindra mengecam asosiasi senjata api India karena menelantarkan tim tersebut di bandara. (kn)
Editor: Heppy Ratna Sari
Copyright © ANTARA 2017