Keempat pejabat puncak TNI AU yang dilantik itu adalah Panglima Komando Operasi Udara II TNI AU, Marsekal Pertama TNI Yadi Indrayadi (menggantikan Marsekal Muda TNI Umar S Hariyono) dan Inspektur Jenderal TNI AU, Marsekal Muda TNI Umar S Hariyono (menggantikan Marsekal Muda TNI Anang Murdianto).
Adapun Kepala Dinas Potensi Kedirgantaraan TNI AU, Marsekal Pertama TNI Hari Budianto, menggantikan Marsekal Pertama TNI Irwan Dunggio. Sedangkan Kepala Dinas Kesehatan TNI AU, Marsekal Pertama TNI dr Didik Kestio, menggantikan Marsekal Pertama TNI dr Asrunsyah Nasution.
Tjahjanto dalam sambutannya mengatakan, pengucapan sumpah dan penandatanganan fakta integritas merupakan bentuk implementasi dari komitmen untuk mewujudkan manajemen yang transparan dan akuntabel bagi pejabat baru.
Ini juga janji kepada diri sendiri tentang komitmen untuk melaksanakan tugas, fungsi dan wewenang tanggung jawabnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan termasuk kesanggupan untuk tidak melakukan korupsi, kolusi, dan nepotisme.
"Ini untuk memperkuat komitmen bersama dalam pencegahan dan pemberantasan korupsi, menumbuhkembangkan keterbukaan dan kejujuran, serta memperlancar pelaksanaan tugas yang berkualitas, efektif dan efisien," katanya, dalam keterangan pers Dinas Penerangan TNI AU.
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2017