Jakarta (ANTARA News) - Mantan Sekretasi Jenderal (Sekjen) Komite Olimpiade Indonesia (KOI) Hifni Hasan ikut bersaing dalam perebutan kursi sekjen PSSI setelah induk organisasi sepak bola Indonesia itu memberikan kesempatan kepada masyarakat umum untuk mendaftar.
Bahkan, pria yang sekarang menjabat sebagai Ketua Bidang Organisasi dan Hukum PB Pordasi itu sudah mendaftar diri untuk menjadi calon sekjen PSSI dengan mendatangi kantor PSSI di Grand Rubina kawasan Kuningan Jakarta, Kamis.
"Memang benar. Saya tadi tadi sudah menyerahkan CV ke sekretariat PSSI. Tinggal menunggu tidak lanjutnya," kata Hifni Hasan di sela pembukaan Invitasi Sepak Bola Antar-Forum Wartawan di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Kuningan, Jakarta.
Menurut dia, ada hal yang sangat mendasar sehingga dirinya tertarik maju dalam persaingan untuk menduduki posisi sekjen yang salah satunya adalah ingin memperkuat kelembagaan induk organisasi sepak bola Indonesia itu. Apalagi dirinya juga sudah banyak mendapatkan pengalaman.
"Pada intinya adalah membantu kinerja ketua umum berikut dengan komite eksekutif (EXCO) PSSI lainnya," ujar pria yang saat ini juga berkiprah di Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (Satlak Prima) itu.
Selain karena ada lowongan, kata Hifni, dirinya masuk pada bursa pencalonan sekjen PSSI ini tidak lepas dari dukungan dari beberapa insan sepak bola nasional termasuk dari beberapa anggota EXCO PSSI. Untuk itu pihaknya benar-benar mempersiapkan diri dengan baik untuk tahapan selanjutnya.
"Tinggal pit and proper test saja. Infomasinya ada 11 orang yang sudah mengajukan diri," ucap Hifni, menegaskan.
Keberadaan sekjen PSSI memang menjadi sorotan setelah Ade Wellington yang sebelumnya ditunjuk oleh ketua umum Edy Rahmayadi mengundurkan diri. Banyak nama sebenarnya sudah muncul untuk mengantikannya, namun hingga saat ini belum ada kejelasan.
Nama yang telah muncul di antaranya Sauqi Suratno, Ratu Tisha hingga Tigor Shalom Boboy. Hanya saja, keputusan tersebut belum ada hingga muncul pengumuman lowongan posisi sekjen yang dikeluarkan oleh PSSI.
Pewarta: Bayu Kuncahyo
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017