Jakarta (ANTARA News) - Beberapa guru dari Sekolah Dasar Advent Depok Timur menyambangi Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat sambil membawa gambar karya murid-muridnya sebagai bentuk dukungan untuk Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Monica, salah satu guru, mengatakan awalnya murid-murid berencana ikut mendatangi Mako Brimob, namun niat itu diurungkan karena khawatir situasi tidak kondusif. Akhirnya hanya guru saja bertolak untuk mewakili suara hati murid-muridnya.
"Anak-anak berharap Ahok dibebaskan," kata Monica di Mako Brimob, Depok, Rabu.
Seorang anak kelas 1 SD menggambar Ahok mengenakan baju hijau, di atas kirinya ada sosok malaikat, sementara sosok di kanan atas bertuliskan Tuhan Yesus.
"I Love Pak Ahok. Aku Sayang Pak Ahok." Begitu isi tulisan di gambar itu.
Di gambar lainnya, Ahok dan Djarot terlihat berdiri berdampingan. Tersemat pesan, "Pak Ahok dan Pak Djarot tetap berjuang ya! Jangan pernah kalah/menyerah kalau didemoin orang-orang. Karena Allah, Bapa Yesus dan Roh Kudus selalu menyertai bapak."
Menurut sang guru, para murid mempertanyakan sosok Ahok yang dianggap bersih justru berakhir di penjara. Ahok yang menjadi terpidana kasus penodaan agama dijatuhi hukuman penjara dua tahun.
"Bagi anak kecil, image penjara itu penjahat. Mereka bertanya kenapa orang baik masuk penjara?"
Ia berharap gambar-gambar hasil karya muridnya bisa sampai di tangan Ahok agar pesannya bisa dibaca langsung.
(Baca: Sastrawan Goenawan Mohamad mau jadi penjamin Ahok)
(Baca juga: Ahok curhat dari balik jeruji?)
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Monalisa
Copyright © ANTARA 2017