Tangerang (ANTARA News) - Pelatih tim nasional U-22 Luis Milla sudah memiliki gambaran penyerang yang nantinya mengisi skuad, kata asisten pelatih timnas U-22 Bima Sakti.
Hingga pemusatan latihan (TC) terkini pada 7-10 Mei 2017, penyerang adalah posisi paling sering diisi nama-nama berbeda. Luis Milla sendiri paling banyak cuma memanggil dua pemain di sektor itu setiap kali TC.
"Penyerang timnas kerap berganti karena kami memang ingin memberikan kesempatan kepada semua pemain. Namun Luis Milla sudah memiliki gambaran namanya," ujar Bima di Karawaci, Tangerang, Rabu, tanpa merinci lebih lanjut terkait penyerang yang dimaksud.
Adapun beberapa penyerang yang pernah dipanggil untuk memperkuat tim di TC adalah pemain naturalisasi Ezra Walian, Ahmad Nur Hardianto, Muhammad Dimas Drajad, Dendy Sulistyawan, Marinus Mariyanto dan Yabes Roni.
Di antara nama-nama itu, baru Ahmad Nur Hardianto yang pernah mencetak gol untuk timnas U-22 di pertandingan persahabatan resmi FIFA, kala Indonesia takluk dari Myanmar dengan skor 1-3.
Meski demikian, Bima menyebut Milla menganggap semua penyerang yang pernah mengikuti TC timnas memiliki kemampuan yang bagus.
"Milla merasa puas atas penampilan semua penyerang. Saat ini setelah TC terakhir mereka akan kembali ke klub masing-masing dan kami berharap mereka semua bisa meningkatkan kemampuannya," tutur dia.
Bima melanjutkan, Luis Milla memiliki beberapa syarat untuk penyerang utama timnas yaitu memiliki penyelesaian bagus, semangat juang, bisa menyelesaikan peluang dan punya kemampuan sebagai target man.
Luis Milla sendiri memanggi 26 pemain untuk mengikuti TC terkini pada 7-10 Mei 2017, termasuk pemain debutan timnas dsri Persija, Rezaldi Hehanusa. Namun hingga TC itu selesai, Rezaldi tidak bergabung dengan rekan-rekannya di timnas karena cedera.
Berikutnya, tim nasional U-22 dijadwalkan TC di Bali pada 22-28 Mei 2017. Selain berlatih, Garuda muda akan mengikuti dua kali pertandingan uji coba yaitu melawan salah satu tim di Indonesia, yang belum diketahui, pada 25 Mei 2017 dan Bali United pada 27 Mei 2017.
Akan tetapi, menurut Bima, jadwal itu bisa saja berubah karena bertepatan dengan pelaksanaan ibadah puasa.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: Unggul Tri Ratomo
Copyright © ANTARA 2017