Dalam keterangan resmi tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa, Ketua Umum PSSI Letnan Jenderal TNI Edy Rahmayadi menyatakan bahwa kegiatan pelatihan itu dilaksanakan pada Minggu, 14 Mei 2017 di Stadion Patriot Candrabhaga, Bekasi, Jawa Barat. Adapun para pesertanya berasal dari 16 sekolah sepakbola dan mereka akan dilatih diantaranya oleh pelatih timnas U-16 Fakhri Husaini dan Direktur Teknik PSSI Danurwindo.
"Kegiatan ini menunjukkan perhatian FIFA, AFC dan PSSI pada pembinaan dan pengembangan para pemain usia dini. Pembentukan kualitas seorang pesepak bola dimulai ketika anak-anak jatuh cinta kepada sepak bola," ujar Edy.
Oleh karena itu, lanjut dia, PSSI mengajak seluruh Asosiasi Provinsi PSSI, klub dan semua pelaku sepak bola memeringati AFC Grasroots Football Day 2017, yang pada perayaan tahun lalu diikuti oleh lebih dari 60.000 peserta.
Ini penting karena PSSI menginginkan semua anak memiliki hak dan kesempatan yang sama untuk bermain sepak bola demi menciptakan generasi sepak bola yang berkualitas tinggi.
"Bagi PSSI, program akar rumput merupakan salah satu kunci utama dari pengembangan sepak bola karena dapat memberikan nilai-nilai penting serta membawa kegembiraan bagi semua yang terlibat," tutur Edy.
PSSI kepengurusan baru memang menjadikan pembinaan usia dini sebagai satu dari sedikit cara untuk membentuk tim nasional yang kuat dan berprestasi di masa depan.
Bahkan, dalam beberapa kesempatan, Danurwindo menegaskan bahwa PSSI ingin Indonesia bisa memiliki gaya bermain yang serupa di semua kelompok umur tim nasional.
PSSI ingin tim nasional memeragakan pola permainan umpan-umpan pendek dan memiliki kecerdasan dalam menempatkan posisi.
Pewarta: Michael S
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017