Aji Santoso di Makassar, Selasa, mengatakan teriakan dan sorakan dari suporter lawan justru akan membuat pihaknya semakin termotivasi untuk bisa memetik poin di hadapan suporter tuan rumah.
"Soal pengaruh tekanan suporter, bagi saya jika suporter meluber hingga ke pinggir lapangan justru itu yang menarik. Artinya pertandingan memang punya gengsi dan memang ditunggu, sebaliknya jika penonton sepi, maka pertandingan juga terkesan membosankan," katanya.
Mantan pemain PSM Makassar itu menjelaskan, jika tidak atau kurang penonton maka setiap atraksi hebat pemain tentu tidak akan mendapatkan apresiasi.Kondisi itu justru yang membuat pemain tidak bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya dalam setiap pertandingan.
Untuk itu, dirinya tidak mempersoalkan sebanyak atau sebesar apapun suporter fanatik PSM yang akan hadir dan mencoba menekan para pemainnya dari pinggir lapangan.
"Asalkan tentu saja sesuai dengan aturan, tidak ada aksi lempar-lempar, bakar kembang api dan sebagainya. Jika soal teriak-teriak, hal itu normal dan dimana saja memang seperti itu khususnya dalam sebuah pertandingan besar," ujarnya.
Menurut dia, untuk pertandingan antara Arema FC dan PSM justru diharapkan bisa disaksikan lebih banyak penonton. Apalagi laga kedua tim merupakan "big match" yang mana siapa pun pemenang laga nanti akan tampil sebagai pemuncak klasemen sementara.
"Saya kira akan lebih bagus, lebih seru dan lebih ketat jika banyak penonton yang hadir dalam pertandingan nanti. Namun saya kembali ingatkan agar suporter bisa menjunjung tinggi sportifitas dan tidak melakukan yang melanggar aturan," ujarnya.
Menghadapi PSM, Arema FC memboyong 20 pemain yakni Kurnia Meiga, Utam Rusdiyana (kiper), Arthur Cunha, Jad Noureddine, Johan Ahmat Farizi, Benny Wahyudi, Junda Irawan, Syaiful Indra Cahya yang mengisi posisi belakang.
Selanjutnya untuk posisi geladang, tim "Singo Edan" itu memilih Adam Alis, Hendro Siswanto, M Rafli, Ferry Aman Saragih, Esteban Vizcarra, Andrianto, Dendi Santoso, serta Ahmad Bustomi
Sementara untuk lini depan mempercayakan kepada Cristian Gonzales, Dedik Setiawan, Dalmiansyah Matutu, Juan Pablo Pino yang merupakan marquee player milik tim asal Jawa Timur tersebut.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017