Tangerang (ANTARA News) - Panaya.id, e-commerce baru buatan Indonesia, menyediakan platform berbisnis dan promosi melalui figur terkenal dalam satu situs.
"Misal punya barang mau jual tapi bingung. Titipkan ke artis untuk dipromosikan lewat media sosial," kata Pimpinan Panaya.id, Hero Tjokroardi, saat peluncuran di Indonesia E-Commerce Summit & Expo (IESE) di ICE BSD, Tangerang, Selasa.
Panaya, yang dalam bahasa Sansekerta berarti pasar, tidak hanya melihat pengikut media sosial selebriti sebagai target pasar, namun dapat juga diajak untuk menjadi penjual kembali, reseller dari produk yang dipasarkan di platform itu.
"Daripada follower hanya komentar-komentar, ajak hal positif. Follower dijadikan partner bisnis," kata pesinetron dan pembawa acara Raffi Ahmad, saat di acara peluncuran.
Mekanisme bergabung, produsen dapat mendaftar secara online maupun offline, setelah disetujui, Panaya.id akan memberikan foto produk ke artis untuk dipromosikan ke media sosial seperti Instagram sesuai dengan segmen mereka, misalnya Raffi untuk busana laki-laki.
Para pengikut media sosial yang tertarik untuk menjual kembali produk yang dipromosikan selebriti dapat mendaftar ke situs tersebut.
Untuk jasa promosi tersebut, ada harga yang harus dibayar namun Panaya memastikan tidak sebesar apabila membuat toko secara fisik.
Panaya.id mengkurasi barang yang masuk ke toko mereka, selain untuk menjaga kualitas, juga untuk menjaga nama tokoh yang bermitra dengan mereka.
Menurut Hero, barang yang dipasarkan di e-commerce itu berkualitas yang dapat dipasarkan di department store dan harus merupakan produk lokal.
Saat ini, produk yang dipasarkan di Panaya.id adalah fesyen dan peralatan pecah-belah rumah tangga dari 10 produsen. Artis yang menjadi mitra mereka kini berjumlah 10 orang, antara lain Nagita Slavina dan keluarga besar Raffi Ahmad.
Panaya.id menargetkan hingga akhir tahun ini, ada 15 hingga 20 artis yang bergabung untuk mempromosikan produk yang dijual di platform mereka.
(Baca juga: Raffi Ahmad merasa terbantu dengan pengampunan pajak)
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2017