Tak jauh dari hamparan bunga, massa pendukung Ahok juga mendirikan semacam tugu setinggi tiga meter yang mereka beri nama "tugu keadilan".
Sebuah timbangan berwarna hitam tampak terpasang di atas tugu. Kemudian, pada badan tugu yang didominasi warna putih itu diberi tulisan " bebaskan Ahok".
"Kami dari jam 06.00 pagi di sini," ujar Indah yang tergabung dalam pendukung Badja (Basuki-Djarot)" kepada ANTARA News di kawasan Kementan, Jakarta, Selasa.
Para pendukung Badja juga menyetel alunan musik mulai dari lagu daerah "Maumere", "Sajojo", kemudian "Poco-Poco" hingga lagu-lagu pop karya musisi Tanah Air.
Beberapa dari mereka membawa papan yang pada umumnya bertuliskan pembelaan pada Ahok.
Beberapa meter dari sana, tepatnya di depan Bumi Perkemahan Ragunan dua lapis kawat berduri terbentang, dijaga puluhan personel kepolisian dari Sabhara Polda Metro Jaya. Beberapa kendaraan taktikal dan peralatan anti huru hara juga tampak di kawasan itu.
Polda Metro Jaya menyiagakan 13 ribu personel untuk mengamankan jalannya sidang putusan perkara penistaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, hari ini.
Sementara itu, salah seorang pelapor Ahok dari Forum Anti Penista Agama, Syamsuhilal berharap hakim dalam sidang bisa memutuskan perkara secara adil. "Keadilan yang sebenar-benarnya untuk keutuhan NKRI," kata dia.
Baca juga: (Vonis Ahok, balon merah-putih mengudara di Balai Kota)
Pewarta: Lia Wanadriani Santosa
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017