Untuk hari ini, Selasa (9/5), tidak ada pelayanan di PLBN Skouw dan itu sudah diberitahukan kepada pihak PNG

Jayapura (ANTARA News) - Pelayanan di Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Skouw, Papua yang berbatasan dengan Papua Nugini (PNG), Selasa (9/5) ditutup sementara karena Presiden Joko Widodo dijadwalkan meresmikan pos tersebut.

"Untuk hari ini, Selasa (9/5), tidak ada pelayanan di PLBN Skouw dan itu sudah diberitahukan kepada pihak PNG," kata Kepala Biro Perbatasan dan Kerjasama Luar Negeri Pemprov Papua Suzana Wanggai kepada Antara di Jayapura, Selasa.

Suzana mengatakan, setiap hari sekitar 200 warga negara PNG berkunjung ke pasar yang berjarak sekitar 300 meter dari PLBN Skouw untuk berbelanja berbagai kebutuhan sehari-hari.

Warga PNG banyak yang lebih memilih berbelanja di pasar batas dari pada beli di kotanya karena harga yang ditawarkan relatif lebih murah dan bervariasi.

Pasar Skouw dibuka setiap hari namun saat hari pasar yakni Selasa, Kamis dan Sabtu jumlah penjual lebih banyak dibanding hari biasanya dan warga PNG yang berbelanja juga lebih banyak karena mereka tidak saja berasal dari Provinsi Sandaun tetapi juga daerah sekitarnya, kata Suzana Wanggai.

Sementara itu Kepala Imigrasi Jayapura Yopi Wattimena secara terpisah mengatakan, petugas imigrasi yang bertugas di PLBN Skouw dibagi dua tempat yaitu sisi keberangkatan maupun kedatangan.

Di PLBN Skouw terdapat dua loket yakni loket tradisional yang dikhususkan untuk mereka yang menggunakan pas lintas batas dan loket paspor, kata Wattimena.

PLBN Skouw yang akan diresmikan Presiden Jokowi, dilengkapi berbagai fasilitas termasuk car wash, x ray dan sarana penunjang lainnya.

Pewarta: Evarukdijati
Editor: Fitri Supratiwi
Copyright © ANTARA 2017