Jakarta (ANTARA News) - Popcon Asia, ajang perayaan pop culture kembali digelar untuk keenam kalinya di Indonesia pada 5-6 Agustus mendatang.


Tahun ini, Popcon Asia mengusung tema Pop Parade dan menampilkan karya terbaik pelaku industri kreatif di Indonesia mulai dari film, animasi, komik, mainan hingga game.


Popcon Asia 2017 akan kedatangan lebih banyak ikon dunia pop culture internasional seperti Yuma Ishigaki, Tooru Fujisawa, Ayano Fujishawa, Yoshi Sudarso, Peter Sudarso serta Youtuber Filipino Chris Cantanda yang dikenal dari kanal ChrisCantadaForce.TV, mengonfirmasi kehadirannya di Popcon Asia 2017.


Chris adalah mantan drummer Sponge Cola namun dikenal luas berkat video Fan Made Power Ranger dan Starwars yang menampilkan sebagian aktor Power Rangers.


Akan hadir pula Aimee de Jongh, wanita multi talenta yang asal Belanda multitalenta. Ia adalah animator, ilustrator, komikus dan penulis novel grafis.


Aimee berhasil menghasilkan karya-karya terkenal seperti serial komik Snippets dan novel grafis pemenang penghargaan Prix St. Michael “The Return Of The Honey Buzzard” yang telah diangkat menjadi versi film live action pada Maret 2017.Ia juga terlibat dalam karya animasi “Behind the Telescopes”.


Bintang tamu dari dalam negeri adalah Gamelawan, grup musik asal Lamongan yang digawangi oleh Awan CS. Mereka biasanya membuat video-video cover lagu barat yang diimprovisasi dengan musik gamelan. Juga akan ada Gafarock yang dikenal luas karena keahliannya membawakan lirik lagu pop menjadi bahasa Jawa.


“Kami berharap Popcon Asia 2017 bisa memuaskan para fans yang ingin menghabiskan waktunya dengan berbagai hal keren yang telah kami persiapkan,” kata Grace Kusnadi, Co-Founder sekaligus Event Director POPCON Asia dalam siaran pers.


Ajang ini juga akan dimeriahkan dengan kehadiran beberapa exhibitor seperti Pionicon, wadah kreativitas anak muda Indonesia untuk berkreasi di komik, ilustrasi dan industri kreatif. Pionicon bersama Elex Media Komputindo akan meluncurkan komik “Juki jalan-jalan ke Seoul” di ajang tersebut.


Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017