500 kilogram ikan diperebutkan dalam Gerebek Lele Magelang

Magelang (ANTARA News) - Sekitar 500 kilogram ikan lele dan bawal diperebutkan dalam Gerebek Lele di Kampung Tidar Dudan, Kelurahan Tidar Utara, Kota Magelang, Jawa Tengah, Minggu.

Peserta Gerebek Lele hanya diikuti kaum perempuan, mulai anak-anak hingga orang dewasa. Mereka beramai-ramai masuk ke dalam kolam untuk menangkap ikan.

Ketua Panitia Gerebek Lele Tjatur Trijono mengatakan bahwa kegiatan tersebut selain untuk memeriahkan Hari Jadi Ke-1.111 Kota Magelang, juga untuk memperingati Hari Kartini.

Ia mengatakan bahwa kegiatan itu sebagai ajang silaturahmi antarwarga Kampung Tidar Dudan yang terdiri atas tiga RW dan 13 RT.

"Acara ini diselenggarakan agar masyarakat lebih guyub dan meningkatkan kerja sama serta gotong royong," katanya.

Trijono menyebutkan ada peraturan khusus dalam pelaksanaan Gerebek Lele, yakni para peserta adalah kaum perempuan dengan usia minimal 14 tahun; ketika menangkap ikan, tidak boleh menggunakan alat apa pun, seperti kail atau jaring.

Namun, untuk memberikan keamanan, terutama pada bagian tangan, para peserta boleh untuk memakai sarung tangan.

"Pemakaian sarung tangan tersebut sebagai pelindung tangan agar tidak terkena patil lele atau sirip ikan bawal yang bisa membuat luka tangan peserta," katanya.

Sebelum Gerebek Lele, di areal kolam ikan tersebut, panitia memberikan kesempatan bagi para kaum laki-laki untuk ambil bagian dalam kegiatan lomba mancing.

Lomba mancing dilakukan dalam dua sesi, yakni mulai pukul 09.00 hingga 12.00 WIB dan dilanjutkan pukul 13.00 hingga 14.00 WIB.

Pada gerebek tersebut panitia juga memberikan hadiah bagi peserta yang bisa menangkap ikan dengan tanda pita merah.

Sekitar 30 hadiah yang disiapkan panitia berupa peralatan rumah tangga, seperti mangkok dan piring, serta bumbu dapur. Sebagai hadiah utama, panitia menyediakan sebuah dispenser.

Pada Sejumlah pejabat Kota magelang hadir dalam Gerebek Lele tersebut, antara lain, Wali Kota Magelang Sigit Widyonindito, Wakil Wali Kota Windarti Agustina, dan Sekda Pemkot magelang Sugiharto.

Wali Kota mengapresiasi masyarakat Kampung Tidar Dudan yang kreatif dalam membuat acara yang bertujuan memompa semangat kebersamaan dan gotong royong.

Ia berharap kegiatan tersebut setiap tahun sebagai ajang tahunan yang bisa lebih mengakrabkan dan memompa semangat gotong royong.