"Saya berterimakasih kepada pemain saya karena mereka sudah bermain sangat baik, sesuai dengan instruksi dan latihan, hanya kurang beruntung," katanya ketika di hubungi dari Kota Jayapura.
Bahkan, kata dia, Boaz TE Solossa dan kawan-kawan sejak awal hingga akhir laga yang berkesudahan 0-1 untuk keunggulan tuan rumah, lebih mendominasi penguasaan bola dan peluang cetak gol lebih banyak dari tim tuan rumah yang berjuluk Maung Bandung.
"Kira bisa lihat Persipura yang mengontrol dan mendominasi pertandingan, sayang kita kalah oleh gol penalti yang juga jadi satu-satunya peluang Persib di babak kedua," katanya.
Mengenai proses terjadinya gol penalti yang didapatkan dari Shohei Matsunaga, kata mantan juru taktik PSM Makasar itu lebih berbau off side.
"Tapi saya belum lihat videonya, yang saya dengar ada berbau off side. Kami akan lihat nanti videonya," katanya.
Lestiadi menegaskan bahwa skuad asuhannya sudah memberikan laga yang menarik bagi Persipuramania dimana pun berada, terbukti bahwa peluang dan penguasaan bola lebih banyak dari tuan rumah yang bermain rapat dan tertutup, yang hanya andalkan serangan balik.
"Saya senang sekali dengan permainan anak-anak tetapi saya kecewa dengan hasilnya, dewi fortuna tidak berpihak kami," kata Lestiadi.
Sementara itu, Nelson Alom, gelandang tukang angkut air tim berjuluk Mutiata Hitam itu mengatakan jalannya pertandingan berjalan baik dan sepenuhnya dikuasai oleh rekan-rekannya.
"Tapi sayang penalti, kami belum beruntung. Banyak yang sampaikan kalau Shoei Matsunaga dalam posisi off side tapi kami belum lihat videonya. Sayang kami belum dapat hasil yang memuaskan," katanya.
Tim tamu Persipura Jayapura kalah dengan gol penalti yang dilesakkan oleh Michael Essien di babak kedua, setelah Shohei Matsunaga oleh wasit dan hakim garis nyatakan dijatuhkan didalam kotak penalti oleh Fakdawer.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2017