Sejak kick off babak pertama, tim Persiku Kudus tampil menyerang untuk memenuhi ambisi lolos dari penyisihan Grup A Liga 3 wilayah Jateng.
Namun, sejumlah peluang yang dimiliki tim tuan rumah belum juga bisa dikonversi menjadi gol.
Tim tamu yang diarsiteki Edi Paryono juga tampil menyerang, namun belum mampu menjebol gawang lawan yang dijaga kiper Mico Wahyu Aditya.
Lima menit sebelum babak pertama berakhir, Irvan Fahrizal berhasil mencatatkan namanya di papan skor untuk membawa keunggulan Persiku Kudus dengan skor 1-0.
Proses teciptanya gol berawal dari kemelut di depan gawang lawan, bola liar berhasil disambar untuk menjebol gawang lawan yang dijaga kiper Syaiful Anwar.
Hingga wasit asal Batang, Arief Syaefudin meniup peluit tanda babak pertama usai, kedudukan 1-0 untuk keungulan tim tuan rumah.
Usai turun minum, tim Persiku yang diarsiteki Hidayat tampil menekan, namun ketatnya lini belakang lawan membuat serangan mudah dipatahkan.
Tim tamu juga balas menekan dengan melakukan variasi serangan dari sisi kanan, kiri dan tengah, namun belum mampu membahayakan gawang lawan.
Sepanjang babak kedua, tim tamu tampil agresif dan berhasil memberikan tekanan, meskipun belum ada peluang yang bisa dikonversi menjadi gol.
Kubu Persiku yang tampil kedodoran meladeni agresifitas pemain lawan, sesekali melancarkan serangan, namun gagal menuai hasil karena kurang akurat dalam mengumpan bola ke teman sendiri.
Hingga babak kedua berakhir, tim Persiku berhasil menjaga gawangnya dari kebobolan dari tim lawan karena kedudukan masih tetap 1-0 untuk kemenangan Persiku Kudus.
Pada laga sore itu, wasit Arief Syaefudin mengeluarkan enam kartu kuning, dua untuk pemain Persiku dan empat untuk pemain Persab Brebes.
Pelatih Persab Brebes Edi Paryono mengakui, keunggulan tim lawan, meskipun anak asuhnya sudah bermain bagus.
Bahkan, lanjut dia, pertandingan kedua kesebelasan juga cukup menarik karena saling serang.
"Sayangnya, tim kami belum mampu mencetak gol ke gawang lawan," ujarnya.
Ia mengakui, lini depannya masih kurang tajam karena hingga laga tandang melawan Persiku belum juga membuat gol.
Hingga kini, lanjut dia, anak asuhnya baru mengoleksi empat poin dari satu kali kemenangan dan satu kali seri dengan koleksi gol baru dua.
Sementara itu, Pelatih Persiku Kudus Hidayat mengaku, senang anak asuhnya bisa memetik poin tiga di kandang, sehingga peluang lolos babak penyisihan grup semakin terbuka lebar.
Adapun poin yang dikumpulkan dari enam kali laga, katanya, sebanyak 14 poin.
Pewarta: Akhmad Nazaruddin Lathif
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2017