Tujuannya, menjaring mereka yang punya potensi untuk bisa masuk PTN. Di daerah-daerah ini (3T), banyak yang belum terakses (internet)
Semarang, Jawa Tengah (ANTARA News) - Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi Muhammad Nasir mengungkapkan langkah memperpanjang pendaftaran Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) 2017 adalah untuk merawat keindonesiaan.
"Bukan penundaan, tetapi perpanjangan pendaftaran," katanya usai menyampaikan kuliah umum di Universitas Negeri Semarang, Sabtu.
Pendaftaran SBMPTN seharusnya ditutup pada 5 Mei 2017 pukul 22.00 WIB, tetapi panitia memperpanjangnya menjadi sampai 9 Mei 2017 pukul 16.00 WIB.
Nasir menjelaskan banyak calon mahasiswa, terutama di daerah 3T (terdepan, terluar, tertinggal), tidak tersedia teknologi informasi yang memadai untuk mendaftar SBMPTN.
"Karenanya, diberikan waktu tambahan. Tujuannya, menjaring mereka yang punya potensi untuk bisa masuk PTN. Di daerah-daerah ini (3T), banyak yang belum terakses (internet)," kata Nasir. "Kita harus merawat Indonesia secara baik, dari Sabang sampai Merauke."
Meski pendaftaran diperpanjang, tes tertulis SBMPTN tetap dilaksanakan pada 16 Mei 2017, sedangkan pada 17 Mei 2017 ujian praktik untuk program studi tertentu.
Sebelumnya, Ketua Panitia SBMPTN Ravik Karsidi mengatakan perpanjangan pendaftaran itu untuk memberi kesempatan calon mahasiswa dari daerah 3T yang memiliki keterbatasan akses internet guna mengikuti seleksi masuk PTN.
"Untuk waktu pembayaran diperpanjang hingga Senin, 8 Mei, pukul 16.00 WIB. Sementara untuk pendaftaran diperpanjang hingga Selasa, 9 Mei, pukul 16.00 WIB," kata dia seraya meminta peserta SBMPTN mengecek lokasi ujian miniml sehari sebelum ujian.
Peserta yang lolos Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN), kata dia, bisa melakukan registrasi ulang di PTN yang menerima mereka pada 16 Mei 2017, bersamaan dengan tes tertulis SBMPTN.
Pewarta: Zuhdiar Laeis
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2017