"Sebenarnya waktu ini agak meleset dari target saya di 3 jam 59 menit. Tadi agak kram jadi sedikit melambat," ujar Akhmad di usai finis di Sembalun, Kabupaten Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat, Sabtu.
Torehan tersebut memecahkan rekor sebelumnya yang juga dicatatkan pelari Indonesia, Muslyadin dengan catatan 4 jam 41 menit 1 detik.
Pria asal Jember, Jawa Timur ini mengaku berlatih selama 1,5 bulan sebelum kompetisi Rinjani 100 dimulai dengan durasi latihan tiga sampai empat kali dalam seminggu. Dia berlatih di gunung yang ada di Malang.
Meski merasa rute Rinjani 100 termasuk "gila" dan memiliki tanjakan ekstrem.
Akhmad masih ingin berkompetisi di tahun 2018. "Saya mau naik ke 36 kilometer," kata dia.
Rinjani 100 sendiri merupakan kompetisi lari lintas alam internasional yang diikuti oleh 502 peserta dari 28 negara, termasuk Indonesia, diadakan mulai Jumat (5/5) sampai Minggu (7/5).
Kejuaraan yang melewati puncak Gunung Rinjani ini mempertandingkan empat kategori yaitu 27 kilometer, 36 kilometer, 60 kilometer dan 100 kilometer.
Kategori 27 kilometer start pukul 05.00 WITA di Sembalun. Di kategori ini, pelari harus melewati total ketinggian 1,7 km dengan batas waktu (cut off time/COT) sembilan jam.
Rute 27 kilometer tidak sampai ke puncak Gunung Rinjani. Pelari cuma sampai ke lereng Sembalun yang jaraknya beberapa kilometer sebelum puncak, sebelum berputar dan kembali ke garis star yang juga menjadi titik finis di Sembalun.
Pewarta: Michael Siahaan
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2017