Batam (Antara) -- Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengungkapkan optimismenya untuk merealisasikan program sejuta rumah murah di Batam, Kepulauan Riau.


"Para pengembang di Kepri cenderung lebih suka menggarap proyek rumah menengah ke atas, tapi kami optimistis dapat menghadirkan rumah murah bagi masyarakat menengah ke bawah sesuai instruksi Presiden Joko Widodo yang mendorong untuk perbanyak rumah murah," ujar Menteri Basuki pada kunjungan ke Batam, Jumat (5/5).


Dalam upaya mengatasi backlog perumahan bagi para pekerja, Kementerian PUPR bersama Kementerian Tenaga Kerja dan Transmigrasi dan sejumlah BUMN konstruksi bekerjasama mengembangkan proyek-proyek rumah murah.


Pemerintah, lanjut Menteri Basuki, menyediakan subsidi hingga Rp 9,7 triliun untuk subsidi bunga, Rp 3,7 triliun untuk subsidi selisih bunga, dan Rp 1,2 triliun untuk subsidi uang muka.


"Pemerintah menawarkan Fasilitas Likuidasi Penyediaan perumahan (FLPP). Warga dengan gaji antara Rp4 juta sampai Rp7 juta bisa menikmati fasilitas tersebut,' ujar Basuki.


Saat ini, pemerintah tengah membangun dua rumah susun vertikal di Batam, dan rencananya tahun ini dibangun tiga menara lagi.

Pewarta: PR Wire
Editor: PR Wire
Copyright © ANTARA 2017