Makassar (ANTARA News) - Timnas karate Indonesia berhasil keluar sebagai juara umum setelah mengumpulkan sebanyak 23 emas pada kejuaraan internasional South East Asia Karate Federation (SEAKF) di Semarang, Jawa Tengah, 4-5 Mei 2017.
Pelatih timnas karate, Mursalim Badoo saat dikonfirmasi dari Makassar, Jumat, mengatakan perolehan medali timnas Indonesia unggul satu emas dari tim kuat Vietnam yang harus puas menempati posisi runner-up dalam event kali ini.
"Kami tentunya bersyukur bisa keluar sebagai juara umum sekaligus merealisasikan target yang dibebankan. Ini tentunya tidak lepas dari dukungan dan doa masyarakat serta kerja keras setiap atlet," katanya.
Selain 23 medali emas, timnas Indonesia juga meraih sebanyak 20 medali perak dan 33 perunggu. Sementara Vietnam yang menajdi saingan terberat sejak hari pertama berada diposisi kedua setelah mengumpulkan 22 emas, 18 perak dan 30 perunggu.
Disusul kemudian tim Thailand dengan empat medali emas, tujuh perak dan 10 perunggu diposisi ketiga. Unggul dari Malaysia diurutan keempat dengan raihan empat medali emas, lima perak dan 10 perunggu.
Hasil dari Malaysia lebih baik dari Kamboja dan Singapura yang menempati urutan lima dan enam karena hanya mampu merebut medali perak dan perunggu dalam ajang tersebut.
Ia menjelaskan dari 23 medali emas itu dua diantaranya berasal dari sumbangan atlet Sulawesi Selatan yakni Rezki Dinda (kata perorangan putri cadet) dan Febi Ramadhan pada kumite 84kg U-21.
"Tentunya kami harus bersyukur dengan pencapaian atlet pada hari pertama. Kami juga berbangga dengan semangat dan kerja keras seluruh atlet dalam ajang ASEAN ini," kata Pelatih Karate Sulsel tersebut.
SEAKF 2017 ini diikuti 266 atlet yang berasal dari tujuh negara di ASEAN seperti Vietnam, Kamboja, Thailand, Singapura, Malaysia dan termasuk tentunya Indonesia yang tampil sebgai tuan rumah.
Pewarta: Abd Kadir
Editor: Kunto Wibisono
Copyright © ANTARA 2017